JAKARTA, KOMPAS.com – Tidak seperti pebalap lain yang sudah serius memulai musim MotoGP 2023 lewat Tes Valencia. Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia tampak santai menghadapi tes pramusim yang digelar beberapa hari setelah Ducati meraih triple crown musim 2022.
Marc Marquez misalnya berharap ada perubahan besar pada mesin RC213V agar bisa bersaing di barisan terdepan pada musim 2023.
Sementara Fabio Quartararo, juga masih kesal karena Yamaha YZR-M1 2023 terasa kurang bertenaga seperti YZR-M1 versi 2022.
Pecco Bagnaia mengatakan, Ducati hanya perlu melakukan sedikit ubahan pada sektor aerodinamika agar tetap kompeten di musim depan.
"Yang kami butuhkan adalah evolusi, bukan revolusi (ubahan besar-besaran) pada motor. Jadi, artinya, kami tidak harus memulai dari awal lagi, kami hanya perlu melakukan sedikit perbaikan spesifikasi," ujar Bagnaia, dikutip dari Tuttomotoriweb (10/11/2022).
Pada sesi tes hari Selasa, Bagnaia hanya menempati peringkat ke-11. Tapi itu bukan masalah besar baginya. Karena Bagnaia tak mengejar lap time, dan dia hanya fokus mencari setingan ban terbaik.
Ia juga mengatakan, meskipun terkesan santai, nyatanya tim mengalami kemajuan. Ia pun masih punya waktu yang bisa dimanfaatkan untuk ambil keputusan.
"Saya tidak melakukan time attack, kami tidak membutuhkannya. Dengan ban medium saya merasa sangat nyaman. Saya senang dengan bagaimana hari ini berjalan," ucap Bagnaia.
"Bagaimana fairing barunya? Saya menemukan peningkatan yang baik dalam hal pengendalian. Tetapi di trek lurus, saya merasakan lebih banyak udara yang mengalir, dan mungkin ada sesuatu yang bertentangan,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/10/182100015/bagnaia-santai-hadapi-tes-pramusim-motogp-2023