JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia mengaku akan bermain aman pada seri pamungkas MotoGP Valencia 2022. Namun, di sisi lain, dia juga yakin jika terlalu berhati-hati bisa berujung pada malapetaka.
Jelang seri terakhir MotoGP 2022, Bagnaia unggul 23 poin dari Fabio Quartararo. Meski tipis peluangnya, tapi ini belum menjadi akhir bagi Quartararo.
Quartararo harus menang untuk mempertahankan gelar juara dunia. Tapi, bagi Bagnaia, untuk bisa merebut gelar tersebut, hanya perlu finis 13 besar dan tidak mengambil risiko berlebih.
"Tentu saja, dari segi kejuaraan, sedikit lebih baik. Tapi normalnya, ketika Anda terlalu berhati-hati, Anda bisa berada dalam masalah," ujar Bagnaia, dikutip dari Motorsport.com, Jumat (28/10/2022).
Bagnaia mengatakan, ketika berada di dalam rombongan, lebih sulit untuk bertahan. Sebab, tekanan udara pada ban depan bisa meningkat jika berada terlalu lama di belakang pebalap lain.
"Jadi, saya akan mencoba seperti biasa, tapi tidak seperti di Malaysia, karena saya terjatuh terlalu banyak. Saya perlu lebih pintar, memahami semuanya, dan saat balapan, jika saya memiliki kemungkinan untuk menang, saya akan coba untuk menang," kata Bagnaia.
Bagnaia menambahkan, dia akan menunggu hingga sesi latihan, berharap trek tetap kering, dan melihat bagaimana performa motornya nanti.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/28/162100815/bagnaia-enggan-terlalu-hati-hati-di-valencia-bisa-berujung-malapetaka