JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu masalah yang kerap terjadi saat membeli mobil di pasar kendaraan bekas ialah pada bagian performa yang tak lagi optimal. Umumnya, pembeli harus langsung membawa kendaraan terkait ke bengkel resmi atau langganan.
Hal tersebut supaya mobil langsung ditangani untuk mengembalikan keadaan performa dan efisiensi bahan bakarnya. Tapi dalam mencapai hal itu, tentu ada syarat utama yang harus dipenuhi.
Imam Choiri alias Apre, pemilik bengkel AP Speed mengatakan, syaratnya ialah kondisi mesin masih sehat dengan kompresi silinder yang sesuai spesifikasi, tanpa ada kebocoran.
"Jadi perbaikannya masih bagus, tidak harus overhaul atau turun mesin," katanya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Menurut dia, jika kondisi mesin masih sehat, cara mengembalikan performa terbilang sederhana karena hanya melakukan penyegaran di sektor pengapian, pasokan BBM, penyalur daya, dan kaki-kaki saja.
Pertama, pemilik harus memperhatikan busi. Apabila ada kendala, tak ada salahnya untuk mengganti semua busi agar supaya kembali memercikkan api dengan sempurna.
Pastikan juga saringan udara masih dan tetap bersih supaya udara yang masuk tidak mengalami hambatan.
“Pada mobil dengan sistem bahan bakar injeksi, lakukanlah pembersihan injektor. Injektor yang tersumbat kotoran bisa membuat kinerja mesin tersendat," ujar Apre.
“Kalau pembakaran tidak sempurna, maka yang terjadi tenaga yang dihasilkan berkurang dan emisi yang dihasilkan ikut meningkat,” tambahnya.
Pemilik juga jangan lupa untuk melakukan pengecekkan kaki-kaki pada mobil, khususnya bearing. Kalau sudah aus atau tidak bisa bergulir dengan lancar, bisa menghambat laju.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/02/190100015/cara-sederhana-kembalikan-performa-mobil-tanpa-turun-mesin