Mulai Naik, Ini Daftar Harga Tiket Bus Semarang-Jakarta

SEMARANG, KOMPAS.com - Imbas harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang naik, berdampak pada sejumlah biaya operasional lainnya.

Karena itu, Perusahaan Otobus (PO Bus) mulai mengambil ancang-ancang dari awal dengan tujuan mengantisipasi kerugian.

Dampak dari hal itu, kenaikan tarif bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) dan AKDP pun mengalami kenaikan yang beda-beda, tergantung jarak tempuh. 

Apalagi pelayanan bus sudah semakin baik. Rute antarprovinsi dan antar pulau semuanya di tempuh lewat jalur tol dengan tujuan mempercepat perjalanan dan memberikan kenyamanan bagi para penumpang. 

Setelah kenaikan harga BBM, harga tiket bus AKAP dan AKDP Semarang ke sejumlah kota lainnya di Pulau Jawa dan luar pulau mengalami kenaikan cukup signifikan. Besarnnya berkisar 10 - 40 persen, tergantung setiap PO Bus. 

"Beda-beda penentuan harga tiket berdasarkan jarak tempuh dan biaya operasional," ucap Kepala Terminal Mangkang Semarang Reno Adi Pribadi kepada Kompas.com, Sabtu (10/9/2022). 

Kenaikan harga tiket kelas Eksekutif sebesar 30-40 persen. Misalnya, harga tiket bus jurusan Semarang - Jakarta yag sebelumnya Rp 200.000, saat ini menjadi Rp 250.000.

Bila dihitung, kenaikan tarif atau harga tiketnya sebesar Rp 50 ribu per penumpang. Tarif tersebut berlaku sejak, Jumat (9/9/2022), dan belum semua perusahaan PO Bus yang menaikkan harga. 

Dari pantauan Kompas.com, Sabtu (10/9/2022), berikut ini harga tiket bus AKAP jurusan Semarang - Jakarta, yakni: 

Agramas Executive 2+2 (Rp 250 ribu) 

Pahala Kencana Excetutive 2+2 (Rp 220 ribu) 

Bejeu Excecutive (Rp 292,5 ribu) 

Sudira Tungga Jaya (STJ) Excetuve, (Rp 305,5 ribu)

Kramat Djati Jakarta, (Rp 230 ribu) 

Putera Mulya VIP AC, (Rp 280 ribu) 

Haryanto Excecutive AC, (Rp 286 ribu)