JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil zaman sekarang memang semakin bervariasi pilihan mesinnya. Sebut saja untuk SUV perkotaan seperti Toyota Raize, tersedia mesin 1.000 cc turbo dan 1.200 cc non turbo.
Ada anggapan kalau mesin yang memakai turbo bisa lebih hemat bahan bakar, bahkan lebih bertenaga. Lalu apakah benar anggapan tersebut?
Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM Didi Ahadi, mengatakan, dengan bantuan turbo maka kinerja mesin akan lebih ringan, sehingga bukan tidak mungkin mesin dengan turbo akan lebih hemat BBM.
"Kalau mesin turbo itu kalau kita mau performa kan tidak perlu injak gas terlalu dalam, jadi setidaknya konsumsi bahan bakar juga bisa lebih irit," kata Didi kepada Kompas.com belum lama ini.
Jadi bisa dibayangkan, untuk performa yang tinggi, mesin dengan turbo tidak perlu usaha yang banyak. Jika dibandingkan dengan non turbo, mungkin butuh putaran mesin lebih tinggi agar dapat menyaingi.
"Kalau menurut saya lebih ke arah performanya, sehingga kecepatan bisa diatur dan tidak begitu boros tetapi mencapai performa yang kita inginkan," kata Didi.
Selain lebih irit, ada lagi kelebihan dari mesin turbo, yakni tenaga yang lebih besar. Sebagai contoh saja, mesin 1.000 cc turbo Raize lebih bertenaga daripada yang 1.200 cc, selisihnya sekitar 10 TK.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/26/062200815/mitos-atau-fakta-mesin-dengan-tambahan-turbo-lebih-hemat-bahan-bakar-