JAKARTA, KOMPAS.com - Tim satelit Gresini Racing punya peluang besar naik podium pada MotoGP Austria 2022 di Sirkuit Red Bull Ring. Sayangnya, masalah teknis menyebabkan peluang tersebut hilang.
Enea Bastianini sudah cukup menjanjikan dengan start dari pole position. Performanya berhasil bikin bangga penggemarnya Indonesia.
Sampai pada lap kelima, Bastianini harus menyudahi balapannya lebih awal. Bastianini mengalami kendala teknis di bagian depan motor saat bertarung untuk posisi terdepan dengan Jorge Martin.
Bastianini mengatakan, dia percaya diri dengan performanya dan optimistis lebih kencang dari Martin. Tapi, pelek depannya rusak ketika keluar tikungan sembilan.
"Sayang sekali, padahal motor sangat kencang di awal dan mungkin Jorge Martin tak bisa menyalip saya. Ketika saya mengambil alih kembali di tikungan keluar sembilan membuat saya harus melewati kerb dan merusak pelek,” ujar Enea, dalam keterangan resminya.
Bastianini menambahkan, dirinya yakin punya laju motor yang kencang dan berkesempatan untuk menang atau setidaknya naik podium.
Sedangkan Fabio Di Giannantonio, akhirnya mampu menambah poin di klasemen dengan finis di posisi ke-11. Pebalap yang akrab disapa Diggia ini mengaku cukup puas dengan hasil balapnya.
“Sejauh ini jalannya balapan sangat bagus dan bisa kantongi poin tambahan. Secara keseluruhan pekan ini sangat positif, terutama apa yang kita jalani sejak hari Jumat,” kata Diggia.
Diggia yang menggunakan Ducati Desmosedici GP21 bernomor 49 ini mengungkapkan bahwa tim sudah melakukan sesuai dengan seharusnya.
"Ini terlihat di balapan. Saya berharap bisa lebih baik, tapi kita harus menggunakan hasil ini untuk hadapi sisa musim,” ujarnya.
Federal Oil Brand General Manager, Rommy Averdy, mengakui sangat menyayangkan apa yang terjadi dengan Bastianini.
“Start dari Pole Position, Enea Bastianini memang berpotensi meraih kemenangan. Persaingan yang sangat kuat antar pembalap Ducati menunjukkan talenta maksimal dari Bastianini, namun terkendala teknis membuat dirinya harus menghentikan balapan di Sirkuit Red Bull Ring,” ujar Rommy.
Rommy menambahkan, Diggia mampu menunjukkan perkembangan performanya dan menambah poin di klasemen sementara klasemen MotoGP 2022.
“Di sirkuit ini tentunya persaingan akan lebih tinggi lagi antar pembalap Ducati, terlebih ini merupakan negara Tim Gresini Racing dan kedua pembalap berasal, semoga semangat untuk meraih hasil yang maksimal bisa dicapai dan podium bisa diraih," kata Rommy.
Saat ini, Bastianini ada di peringkat keenam klasemen sementara MotoGP 2022 dengan total 118 poin. Sedangkan Diggia, ada di peringkat ke-20 dengan 23 poin.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/22/163313515/terkendala-teknis-gresini-racing-nyaris-podium-di-motogp-austria