SEMARANG, KOMPAS.com - Memiliki mobil tua butuh perawatan yang tak boleh asal-asalan. Termasuk dalam hal memilih oli mesin.
Urusan pergantian oli mesin mobil tua ada aturan mainnya. Paling dasar soal kekentalan dan viskositas yang akan digunakan.
Ada anggapan komponen mesin berbahan logam umumnya telah mengalami perubahan celah akibat faktor usia dan juga pemakaian. Karena itu, mobil berusia di atas 8 tahun atau jarak tempuh lebih dari 100.000 kilometer (km) disarankan tak menggunakan oli yang encer.
Benarkah demikian?
Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, anggapan tersebut salah kaprah. Mobil yang digunakan bertahun-tahun, spesifikasi olinya tetap sama, karena sudah disesuaikan dengan kebutuhan mesin.
"Kalau riset sih belum ada yang mengatakan bahwa mobil tua tidak boleh pakai oli yg encer. Tapi berdasarkan pengalamanbiasanya pakai oli encer suara mesin agak lebih kasar," kata Bambang, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Sesuai kebutuhan, Bambang menekankan, kekentalan oli yang aman digunakan bisa disesuaikan kondisi kesehatan mesin.
"Cuma biasanya berpatokan standar pabrikan dan mencocokkan dengan kondisi kendaraan. Kalau ada indikasi masalah kebocoran oli, disarankan naik pake grade 10W-40," ucapnya.
Bambang menjelaskan, karakter ruang bakar mesin mobil lama biasanya cenderung jadi lebih panas. Sifat molekul oli encer tidak cocok karena dianggap kurang baik meredam suhu panas tinggi yang dihasilkan mesin.
Menurutnya, penggunaan oli encer seperti 0W-20 atau 5W-30, dikhawatirkan oli tidak bisa naik ke atas. Komponen mesin bisa tidak terlumasi sempurna.
"Jenis oli kental diperuntukan mesin yang punya karakter panas karena cenderung mengalami friksi yang lebih besar," ucapnya.
Sementara itu, Foreman Suzuki Duta Cemerlang Motor Semarang Andik Sepdiantoro mengatakan, mobil yang sudah berumur tak direkomendasikan untuk menggunakan oli mesin encer. Oli yang terlalu encer dikhawatirkan tak bisa tersirkulasi dan berakibat buruk.
Oli tidak bisa melindungi celah komponen mesin sehingga suhu temperatur lebih panas disertai bunyi kasar.
"Mesin mobil tua celah kerenggangan antar komponen meningkat. Gerakkan vertikal komponen utama akan menyebabkan suhu panas yang lebih tinggi," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/14/103100515/benar-atau-tidak-mobil-tua-tak-boleh-pakai-oli-encer-