Prinsipal Chery Membeberkan Strategi Mobil Listrik di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini berbagai produsen otomotif berskala besar di Indonesia tampak cukup bergairah untuk memasuki era elektrifikasi kendaraan bermotor, sebagaimana amanat dari pemerintah RI dalam Perpres No.55/2019.

Melihat perkembangan dan potensi yang begitu kompetitif, pabrikan baru yang masuk pasar dalam negeri juga tidak mau kalah. Salah satu yang menarik, adalah Chery. Perusahaan pelat merah asal Wuhu, Provinsi Anhui, China ini, sudah menyatakan komitmen investasi mencapai 1 miliar dollar AS atau Rp 14,8 triliun di Indonesia.

Investasi itu tentu saja, salah satunya terkait dengan strategi pemasaran mobil listrik yang dibeberkan langsung oleh Executive Vice President Chery International, Zhang Shengsan kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (3/8/2022).

"Pada pertemuan kami dengan Menteri Kemenkomarves Luhut Binsar Pandjaitan belum lama ini, kami juga menjelaskan bahwa Chery memiliki banyak kendaraan energi terbaru (listrik) dan akan dibawa juga ke Indonesia," kata Zhang.

"Tentu rencana tersebut dilakukan secara bertahap, yang dimulai pada tahun 2023 dengan proyeksi kontribusinya terhadap total penjualan Chery Indonesia sebesar 16 persen," ucap Zhang, menjelaskan.

Adapun kendaraan listrik yang hendak dibawa ke pasar dalam negeri, menurut Zhang ialah Tiggo 7 Pro PHEV, Tiggo 8 Pro PHEV, dan Omoda 5 electric battery vehicle (BEV) alias mobil listrik murni.

Hanya saja jadwal pasti peluncurannya masih belum dapat dikatakan karena perseroan harus melewati beberapa tahapan dahulu, seperti homologasi dan pertimbangan kesiapan pasar terhadap brand Chery.

"Kita memiliki tiga kategori kendaraan bermotor yang akan diluncurkan di pasar Indonesia, yaitu internal combustion engine (ICE), plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), dan BEV," kata Zhang.

"Untuk ICE, dalam waktu dekat akan kita launching (beserta harga). Kemudian PHEV ada Tiggo 7 Pro PHEV dan Tiggo 8 Pro PHEV yang juga bakal hadir dalam waktu dekat," lanjutnya.

Sementara untuk Omoda 5, direncanakan bakal dibawa pada akhir 2023 karena produk tersebut masih dalam proses pengembangan.

Kemudian seiring berjalannya waktu, perseroan akan terus menambah segmen ini dengan produk terbaru dari Chery Internasional. Produsen menargetkan pada 2028 akan ada setidaknya 9 mobil listrik.