JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha resmi menghentikan produksi Yamaha Mio Z. Penjualan skutik entry level di kelas 125cc itu stop setelah enam tahun eksis di pasar Indonesia sejak meluncur pada 2016.
Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), menjelaskan alasan Mio Z tidak diproduksi lagi lantaran kebutuhan konsumen berubah.
"Karena inovasi dan perkembangan produk, desain, dan teknologi saat ini berkembang cepat. Kebutuhan konsumen pun terus berubah," kata Anton panggilannya kepada Kompas.com, Senin (1/8/2022).
Sebelumnya Yamaha juga menghentikan penjualan All New Soul GT. Hilangnya dua model ini membuat skutik entry level kelas 125 cc Yamaha kini berjumlah tujuh model di luar Lexi, yaitu Fazzio Hybrid, Gear 125, Freego, X-Ride, Mio M3, Fino, dan Mio S.
Anton mengatakan, tanpa Mio Z saat ini pihaknya tetap fokus untuk menjawab kebutuhan konsumen. Karena itu Yamaha punya beberapa model skutik di segmen entry level.
"Untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumem tersebut, kami berusaha untuk memenuhi dengan produk-produk yang kami pasarkan saat ini. Sehingga saat ini kami fokus untuk terus memasarkan produk generasi 125 dan menjawab kebutuhan konsumen," kata dia.
Selain itu, dari segi tampilan, Mio Z dan Mio M3 benar-benar sama. Hanya warna dan striping termasuk warna suspensi belakang yang membedakan.
"Makanya di line up produk 125, Yamaha memiliki berbagai produk yang menyesuaikan dengan karakter konsumen yang beragam," kata Anton.
"Karena saat ini kebutuhan konsumen terhadap sepeda motor bukan hanya sekedar transportasi saja, tetapi juga mewakili gaya hidup mereka," ucap dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/02/102200115/alasan-yamaha-memilih-menghentikan-produksi-mio-z