Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Respons Transmisi Matik Lambat, Coba Cek Komponen Ini

SEMARANG, KOMPAS.com - Tak jarang ketika mobil matik dipakai jalan para pengemudi menemukan beberapa gejala aneh berasal dari bagian transmisi.

Bisa dari suara dengung, sulit ketika mengoper gigi transmisi, atau adanya delay saat pertama kali akan jalan. 

Untuk mengetahuinya, Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Semarang Andika Herda Permana mengatakan, adanya anomali bisa dibedakan dari suara maupun getaran yang sumbernya dari komponen transmisi.

Jika dengung dan tenaga sedikit loss, bisa jadi indikasi bahwa komponen gigi transmisi sudah aus. 

"Dari suara dan getaran tentu saja berbeda, sumber kerusakan komponen transmisi mulai dari gigi transmisi matik aus, dan power loss disebabkan selip kopling juga diikuti kabin mobil bergetar," ucap Dika, kepada Kompas.com, belum lama ini. 

Sebelum divonis bagian transmisi bermasalah, ada sejumlah gejala lain yang juga berpengaruh ke performa mobil. Biasanya, tuas transmisi tak bisa dipindah dan posisi mobil tetap diam walau telah masuk gigi D. 

"Pas kondisi awal start mesin respon transmisi lambat. Jadi, posisi mobil tetap stag diam saja ketika posisi gigi transmisi matik sudah dioper ke D atau R," katanya. 

Dika melanjutkan, masalah kerusakan transmisi yang cukup parah bisa jadi dikarenakan telat flushing oli matik tiap interval jarak 20.000 kilometer (km).

Bagi komponen transmisi bisa menyebabkan timbulnya kerusakan mekanis pada gigi transmisi dan clutch disc.

"Telat ganti oli atau salah pilih jenis oli transmisi bisa jadi sumber masalah. Kerusakan komponen CVT asalnya dari komponen mekanikal pulley aus. Sedangkan, matik konvensional biasa penyebab masalah tersebut bersumber dari kopling matik selip," lanjutnya. 

https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/12/173100415/respons-transmisi-matik-lambat-coba-cek-komponen-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke