Apakah Perlu Mengisi Udara pada Ban Mobil Pakai Nitrogen?

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mengisi udara pada ban memang bisa dilakukan di mana saja asal ada alatnya, yaitu kompresor udara. Tapi, banyak juga pengusaha yang menyediakan nitrogen sebagai pilihan pengisian udara pada  ban.

Pasalnya, ban yang diisi dengan nitrogen dipercaya lebih nyaman dan stabil saat kendaraan digunakan. Bahkan ada yang mengatakan isi udara pada ban menggunakan gas nitrogen bisa menghemat konsumsi bahan bakar.

Namun, apakah benar seperti itu keunggulan nitrogen daripada udara biasa saat digunakan untuk mengisi udara pada ban?

Service Manager Setiawan Spooring, Rudy Antono mengatakan, ban yang diisi dengan nitrogen punya beberapa manfaat termasuk membuat laju kendaraan menjadi semakin halus.

“Ban yang diisi udara biasa, itu sebenarnya terisi dengan berbagai unsur gas, sedangkan jika diisi nitrogen itu memastikan hanya nitrogen saja unsur gas yang masuk, sehingga lebih homogen. Nitrogen sendiri merupakan gas dingin yang tahan panas jadi tidak berubah-ubah menjadi uap air dan tidak memuai terlalu banyak, jadi laju mobil lebih stabil” ucap Rudy kepada Kompas.com

Selain sifatnya yang stabil, gas nitrogen juga mudah didapatkan sebab lebih dari 70 persen gas yang ada di atmosfer bumi adalah nitrogen. Sehingga, yang diperlukan alat pengisian nitrogen hanyalah menyaring udara agar nitrogen saja yang terserap di dalam alat tersebut. Berbeda dengan gas lainnya, bisa habis dan perlu melakukan isi ulang.

“Selain itu, nitrogen merupakan gas yang memiliki ukuran partikel besar, sehingga membuat angin ban lebih awet karena tidak mudah bocor lewat pori-pori ban atau celah ban dan velg,” kata Rudy.

Jika memang seperti itu kelebihan gas nitrogen untuk angin ban, tidak ada salahnya mengisi anign ban dengan nitrogen. Harganya juga relaitf murah untuk mengisi ke empat ban mobil.