Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tanda Radiator Mobil Sudah Waktunya Diservis

Kompas.com - 04/12/2024, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Mobil membutuhkan sistem pendingin mesin prima, agar dapat menjaga suhu kerja mesin tetap stabil. Jangan sampai overheating terjadi di tengah perjalanan,

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa radiator mobil mengalami masalah. Sehingga, mobil dengan gejala ini bisa menandakan sudah waktunya servis radiator. 

Hardi WIbowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan perawatan radiator secara rutin dapat mencegah terjadinya overheating.

Baca juga: Manfaat Servis Radiator Mobil Sebelum Dipakai Liburan, Mencegah Overheat


1. Indikator Overheating Menyala

“Bila lampu indikator suhu merah menyala, atau suhu naik pada batas tak wajar, bisa jadi radiator tidak berfungsi dengan baik untuk mendinginkan mesin,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (3/12/2024).

Hardi mengatakan, kebocoran atau alirannya pampat, dapat membuat proses pendinginan air radiator tidak optimal, sehingga mesin rentan mengalami overheating.

2. Tercium Bau Gosong

“Air radiator yang tumpah cenderung akan menguap, terlebih lagi menyentuh komponen mesin, sehingga akan muncul bau gosong atau asap dari area ruang mesin,” ucap Hardi.

Baca juga: Beli Mobil Bekas dengan Riwayat Overheat Sebaiknya Dihindari

Ilustrasi pemeriksaan air radiatorShutterstock.com Ilustrasi pemeriksaan air radiator

Hardi mengatakan, bau terbakar tersebut bisa menjadi tanda, ada kebocoran cairan radiator atau masalah dengan komponen sistem pendingin lainnya.

3. Air Radiator Menetes

Selain bau, menurut Hardi, konsumen bisa melihat adanya cairan coolant yang menetes di kolong mobil.

“Kebocoran ini akan mengurangi level air radiator di reservoir, yang dapat menyebabkan mesin overheat,” ucap Hardi.

Baca juga: Tanda Rem Mobil Overheat, Jangan Dipaksa Jalan

Lampu indikator suhu radiator pada mobilcarfromjapan.com Lampu indikator suhu radiator pada mobil

4. Kinerja AC Menurun

Jika radiator mobil bermasalah, menurut Hardi, dapat mempengaruhi kinerja AC, karena letak radiator berdekatan dengan kondensor, keduanya saling menginduksi panas.

“AC yang tidak dingin bisa menjadi tanda radiator atau sistem pendinginan yang tidak berfungsi dengan baik, bisa juga karena motor kipas pendingin lemah,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan, bila salah satu dari tanda-tanda di atas muncul, sebaiknya mobil segera melakukan pemeriksaan radiator dan sistem pendingin ke bengkel langganan, untuk menghindari kerusakan mesin yang lebih parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau