JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi Suzuki Katana dengan aliran Japanese Domestic Market (JDM) terhitung populer di beberapa kota besar, seperti di Jakarta.
Tak sedikit pemilik kendaraan yang rela merogoh koceknya dalam-dalam demi mendapatkan karakter JDM.
Namun berbeda dengan Eko Bambang. Pria yang memiliki Katana lansiran tahun 2001 itu, justru memodifikasi kendaraannya dengan budget yang minimalis.
Eko menceritakan awal mula dirinya membeli Katana untuk bahan modifikasi dengan gaya JDM.
“Awalnya mau cari Katana edisi terakhir tahun 2005 atau 2006, cuma barangnya sudah susah dan harganya tidak masuk akal. Jadi beli Katana 2001 ini,” ucap Eko kepada saat ditemui Kompas.com di kawasan Palmerah, Jakarta, Jumat (3/6/2022).
“Sengaja pilih warna putih, karena untuk Katana warna putih yang originalnya itu agak jarang. Terus kepikiran bikin look JDM, tapi dengan part yang sebenarnya bukan JDM. Karena kalau bikin part asli JDM harganya sudah enggak masuk akal,” lanjutnya.
Pada saat itu, Eko mengaku, mendapat mobil dengan kondisi 60 persen bahan. Ada beberapa bagian yang mobil yang sudah keropos dan perlu diperbaiki.
“Pertama yang dicek mesin, bongkar-bongkar 1 sampai 2 minggu. Tapi ini (mesin) masih original, belum swap engine. Hanya ganti electric fan Karimun kotak supaya tidak overheat," kata dia.
Pada kap mesin, Eko juga menambahkan hidrolik, supaya ketika dibuka, kap mesin bisa berdiri tanpa ada penyangganya.
“Selanjutnya baru dicat ulang, dirapikan bagian keropos, saya balikin ke warna putih aslinya,” lanjutnya.
Kemudian pada sektor kaki-kaki, Eko mengganti pelek dari yang semula berukuran ring 15 ke ring 16. Sementara untuk bumper depan dan belakang di cat warna hitam.
“Untuk over fender kita copot, dan tambah fog lamp MINI,” kata Eko.
“Interior dibalikin lagi ke fabric, jadi saya pakai yang punya last edition orisinal warna coklat, motif kembang-kembang, terus ditambah headrest dan armrest. Untuk head unit masih standar, diganti dengan yang sudah bisa terkoneksi bluetooth,” kata dia.
Untuk mendapatkan tampilan mobil seperti itu, Eko mengatakan butuh waktu dua bulan dengan menghabiskan dana Rp 25 jutaan.
“Pengerjaan sekitar 2 bulan dan masih berjalan. Sedangkan kalau untuk modifikasi habiskan dana Rp 25 jutaan, itu sudah termasuk mesin, cat, kaki-kaki, ban, interior,” ucapnya.
Spesifikasi Suzuki Katana 2001:
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/05/132100815/ubahan-manis-suzuki-katana-lawas-bergaya-jdm