JAKARTA, KOMPAS.com - Makan dan minum di dalam mobil berpotensi membuat kotor kabin. Apalagi, jika sampai remah-remah makanan atau minuman tumpah ke jok.
Bagi mobil yang menggunakan jok kulit, mungkin membersihkannya tidak terlalu sulit. Berbeda dengan mobil yang joknya masih menggunakan lapisan luar material fabric atau kain.
Sebab, material fabric memiliki pori-pori yang lebih besar dibandingkan bahan kulit. Untuk itu, cara membersihkannya juga tidak bisa disamakan.
Saat membersihkan jok yang diselimuti material fabric, jangan asal menyikatnya dan menggunakan detergen. Jika tidak bersih dan air yang digunakan terlalu banyak, malah bisa masuk ke dalam busa jok dan jadi lembab.
“Sikatnya pakai yang halus, bisa rusak permukaan fabric nya kalau pakai yang kasar. Sabunnya juga jangan pakai detergen, kurang bersih hasilnya karena tidak sesuai peruntukkannya,” ucap Ario Hadi, Operation Manager Autospa di Bekasi, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Jangan gunakan air terlalu banyak saat membersihkan jok. Selain itu, disarankan juga untuk menggunakan sabun pembersih khusus interior mobil.
Ario menambahkan, setelah jok dari bahan fabric dibersihkan, jangan lupa untuk mengeringkannya. Caranya, bisa diangin-anginkan atau pakai mesin pengering.
Untuk mencegah busa jok menjadi basah, ada cara lain yaitu dengan melepas lapisan fabric dan dicuci menggunakan mesin secara terpisah. Namun pengerjaannya harus dilakukan oleh bengkel spesialis interior. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa jok fabric lebih sulit dibersihkan.
Edy, pemilik dari bengkel spesialis interior Vertue Concept, mengatakan, salah satu alasan bahan fabric lebih sulit dibersihkan, yaitu harus bongkar dulu lapisannya.
"Karena bahannya mudah tembus air. Hal itu dilakukan untuk menghindari busa jadi basah dan bisa ada bakterinya,” kata Edy.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/21/102200315/begini-langkah-yang-benar-cuci-jok-mobil-berlapis-bahan-fabric