Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Karet Wiper Bunyi Saat Dioperasikan

Kompas.com - 22/01/2025, 11:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Musim hujan membuat wiper kerap dioperasikan oleh setiap pengguna kendaraan roda empat, untuk menjaga pandangan pengemudi.

Tak hanya sapuan karet wiper yang optimal, pengemudi juga membutuhkan kenyamanan saat berkendara. 

Wiper yang mulai bermasalah tentu tidak mampu beroperasi dengan suara lembut, kadang muncul suara decit bahkan ketukan yang mengganggu.

Baca juga: Tips Merawat Wiper agar Tetap Optimal di Saat Musim Hujan


Elin Estanto, pemilik bengkel mobil GK Auto Service Gunung Kidul, Yogyakarta mengatakan penyebab bunyi ketukan pada wiper mobil bisa menjadi tanda rusaknya mekanikal wiper.

“Perlu diperiksa sumber bunyinya dari mana, bisa karena lengan wiper bagian dalam bermasalah, seperti bushingnya rusak,” ucap Elin kepada Kompas.com, Selasa (21/1/2025).

Elin mengatakan, bila bushing lengan wiper rusak, maka gerakan wiper menjadi tidak presisi dan dapat menimbulkan bunyi.

Baca juga: Ketahui Kelemahan Wiper Model Frameless

Ilustrasi wiper mobil Auto200 doc. Ilustrasi wiper mobil

“Bunyinya dari persinggungan lengan yang terbuat dari logam dengan sambungannya, atau karena sapuan wiper melebihi batas, dan akhirnya mentok cowel top,” ucap Elin.

Elin mengatakan, bila wiper pada mobil konsumen mulai timbul bunyi ketukan, dengan usia pakai lebih dari 10 tahun, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke bengkel langganan.

“Periksa motor dan mekanisme wiper di bengkel. Jika ditemukan kerusakan, lakukan perbaikan atau penggantian komponen segera untuk menghindari kerusakan lebih besar,” ucap Elin.

Baca juga: Panduan Memilih Wiper: Kenali Wiper Frameless

Elin mengatakan mekanisme wiper, bila harus diganti satu set bisa mencapai Rp 3 jutaan. Sementara untuk kerusakan ringan, seperti penggantian bushing mulai Rp 100.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau