JAKARTA, KOMPAS.com – Build Your Dream (BYD), perusahaan otomotif asal China yang dikenal sebagai pemimpin dalam teknologi kendaraan listrik, semakin memperkuat eksistensinya di Indonesia.
Selain meluncurkan produk baru dan memperluas jaringan bisnis, BYD tahun ini berencana menjalin kerja sama dengan mahasiswa Indonesia.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis generasi muda agar selaras dengan kebutuhan industri.
Baca juga: Gebrakan Donald Trump, Cabut Mandat Percepatan Kendaraan Listrik AS
“Pada 2025, BYD akan membawa semakin banyak jenis mobil baru ke Indonesia,” kata Liu Xueliang, General Manager BYD Asia-Pacific di Jakarta, Senin (20/1/2025).
"Pada saat yang sama, kami juga mendirikan training center di Indonesia. Fasilitas ini bukan hanya digunakan untuk training karyawan Indonesia, tetapi juga negara lain. Kemudian, pada tahun ini kami juga berharap bisa bekerja sama dengan banyak perguruan tinggi," ujar dia.
Liu menambahkan bahwa keberadaan pusat pelatihan ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk mendukung pengembangan keterampilan tenaga kerja Indonesia di bidang teknologi kendaraan listrik. "Kami berharap kami bisa membagikan teknologi dan juga kesempatan training itu untuk bisa meningkatkan kemampuan teknis di Indonesia," ucap Liu.
Selain program pelatihan, BYD juga membanggakan komposisi tenaga kerjanya.
Baca juga: Pabrik Beroperasi Tahun Depan, BYD Mulai Cari Pemasok Lokal
Saat ini, 90 persen karyawan BYD di Indonesia merupakan warga lokal, mencerminkan komitmen perusahaan dalam memberdayakan sumber daya manusia Indonesia.
Rencana strategis ini sejalan dengan visi BYD untuk mendukung pengembangan teknologi dan inovasi di Indonesia.
Di sisi lain, upaya tersebut juga memperkuat posisi BYD sebagai pemain utama dalam transisi global menuju kendaraan listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.