Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cegah Truk Alami Rem Blong, Sopir Harus Bisa Periksa Rem Sebelum Jalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian truk yang mengalami rem blong masih kerap terjadi di Indonesia. Faktornya pun ada beberapa, seperti karena human error atau karena kendaraannya.

Untuk faktor human error, sopir truk harus bisa mengoperasikan truk dengan baik. Selain itu, faktor kendaraan yang malfunction juga bisa menjadi penyebab dari terjadinya rem blong.

Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan mengatakan, malfunction pada truk yang bisa menyebabkan rem blong di antaranya mengenai komponen pengereman yang tidak sesuai standar.

"Misal penggunaan selang plastik untuk airhose, penggunaan ikatan karet atau kawat pada saluran rem angin, kebocoran pada brake valve, silinder roda, connector, gap antara kampas dengan tromol yang renggang dan sebagainya," ucap Wildan dalam acara kuliah Telegram Indonesia Truckers Club belum lama ini.

Kerusakan tadi sebenarnya bisa diidentifikasi ketika pengemudi melakukan pre-trip inspection, atau inspeksi sebelum perjalanan. Dengan melakukan hal tersebut, faktor kecelakaan karena salah kendaraan bisa dikurangi.

Pre-trip inspection mengecek kondisi kendaraan dalam beberapa titik, seperti ban, sistem pengereman, perlampuan, sampai bagian kaca. Dengan rutin melakukan pengecekan sebelum berangkat, komponen yang rusak bisa segera diketahui.

"Para pengemudi kita tidak semuanya memahami tata cara melakukan pre-trip inspection sehingga sering membawa kendaraan beroperasi dalam kondisi membahayakan," ucap Wildan.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/10/184100615/cegah-truk-alami-rem-blong-sopir-harus-bisa-periksa-rem-sebelum-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke