JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki arus balik Lebaran 2022, banyak pemudik yang diprediksi akan kembali melalui Tol Trans-Jawa.
Pada mudik tahun ini, hingga H-1 Lebaran PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat ada 1,7 juta unit kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah yaitu Tol Trans-Jawa, Merak, dan Puncak.
Perlu diingat, pembayaran tol saat ini sudah tidak bisa menggunakan uang tunai, tapi menggunakan kartu uang elektronik atau e-toll. Pemudik perlu menyiapkan kartu e-toll dengan saldo yang mencukupi untuk pembayaran di setiap gerbang tol.
Saldo yang tidak mencukupi, dapat menghambat perjalanan dan juga arus kendaraan yang akan melintas melalui gerbang tol terkait. Sehingga, penting bagi pengemudi untuk memastikan saldo kartu e-toll cukup sesuai dengan tarif untuk rute yang dituju.
Untuk pembayaran, ada beberapa jenis kartu uang elektronik yang bisa dipakai untuk melewati ruas Tol Trans-Jawa. Namun, tidak semua kartu elektronik bisa dipakai.
Marketing & Communication Department Head Jasamarga Transjawa Toll Road Regional Division mengatakan bahwa ada empat kartu uang elektronik yang bisa digunakan.
"Untuk kartu tol yang dapat digunakan seperti dari Bank Mandiri (e-Money), BNI (Tap Cash), BRI (Brizzi), dan BCA (Flazz)," ucap Tody kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Sedangkan kartu lain seperti JakCard dari Bank DKI, merupakan e-toll yang hanya bisa dipakai di beberapa ruas tol wilayah Jabodetabek seperti Tol Dalam Kota, Sedyatmo, Jorr, dan Pondok Aren.
"Selain ruas tersebut, JakCard juga telah dapat digunakan di ruas Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) dan ruas Jagorawi. Selain itu belum bisa," ucap Irra Susiyanti, Marketing & Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad.
Berikut ini daftar kartu elektronik yang bisa dipakai untuk pembayaran di Tol Trans-Jawa:
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/07/072200215/daftar-kartu-e-toll-yang-bisa-dipakai-di-ruas-tol-trans-jawa