Resmi Jadi Tersangka, Indra Kenz Pernah Beli Mobil Listrik Tesla Jam 3 Pagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indra Kesuma alias Indra Kenz kini tengah ramai jadi perbincangan. Influencer asal Medan tersebut tengah terseret kasus penipuan karena menjadi afiliator sebuah aplikasi investasi bodong.

Beberapa waktu sebelumnya, Indra Kenz memang sudah mulai dikenal khalayak umum berkat sejumlah unggahan di media sosialnya. Tidak jarang pula ia pamerkan koleksi mobil-mobil mewahnya.

Salah satu momen yang mulai membuat Indra Kenz dikenal dengan label 'Crazy Rich' yakni pembelian mobil Tesla Model 3 pada awal Januari 2021. Sebab ia membeli mobil listrik tersebut saat pukul 03.00 pagi melalui aplikasi e-commerce Tokopedia.

Dalam aplikasi jual beli daring tersebut, memang benar bahwa Tesla Model 3 Standard Range Plus dijual oleh Prestige Motorcars, importir umum yang khusus memasarkan mobil mewah di Tanah Air.

Namun saat ini Prestige Motorcars hanya melayani penjualan Tesla Model 3 NIK 2021 dengan sistem pre-order selama kurang lebih 6 hingga 7 bulan lamanya. Konsumen diminta untuk membayarkan uang sejumlah Rp 99.999.999 sebagai tanda jadi pemesanan.

Tertulis dalam laman penjualannya, mobil listrik rakitan pabrikan milik Elon Musk tersebut dibanderol dengan harga Rp 1,5 miliar untuk on the road (OTR) Jakarta.

Sebagai informasi, Model 3 menjadi salah satu mobil Tesla yang paling umum dipasarkan di Indonesia. Tesla Model 3 merupakan mobil listrik dengan tipe sedan segmen-B dengan dimensi panjang 4.694 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.443 mm, dan wheelbase 2.875 mm.

Mobil listrik tersebut menganut sistem transmisi matik CVT. Sementara jenis penggeraknya berbasis rear-wheel drive (RWD) untuk tipe Standard Range Plus, dan all-wheel drive (AWD) untuk tipe Long Range dan Performance.

Motor listrik yang terpasang pada mobil tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga hingga 325 PS atau setara 320,5 tk dan torsi puncak 420 Nm. Untuk performanya, 0-100 kpj diraih dalam waktu 5,6 detik sementara kecepatan tertingginya 225 kpj.