Adu Spesifikasi Honda Vario 160 vs Yamaha All New Aerox 155

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra Honda Motor baru saja meluncurkan model baru Vario 160. Di kelasnya, skutik ini langsung jadi penantang serius Yamaha All New Aerox 155.

Melihat fitur dan teknologi baru yang diusung Vario 160, rasanya menarik jika membandingkannya dengan Aerox 155. Meskipun, dari segi dimensi sebenarnya kedua skutik ini cukup berbeda.

Hal ini bisa terlihat dari dimensinya, yang menurut spek resmi pabrikan, Vario 160 memiliki ukuran (PxLxT) 1.929 mm x 679 mm x 1.088 mm, dengan wheelbase 1.277 mm.

Sementara Aerox 155 memiliki ukuran 1.980 mm x 700 mm x 1.150 mm, serta jarak sumbu roda 1.350 mm.

Artinya, Vario 160 menawarkan dimensi yang lebih kompak. Tinggi tempat duduknya pun cukup ramah buat orang Indonesia, dengan ukuran 778 mm.

Sedangkan Aerox 155 tinggi joknya 790 mm. Adapun untuk ukuran tangka bahan bakar keduanya sama-sama 5,5 liter.

Di bagian kaki-kaki, All New Aerox 155 rupanya lebih. Ban depannya berukuran 110/80-14 dan belakang 140/70-14.

Sedangkan Vario 160 sebetulnya sudah lebih besar daripada Vario 150 yang berukuran 90/80-14 untuk depan dan 100/80-14 untuk belakang.

Namun tidak sebesar Aerox 155, di mana ban skutik ini mengusung profil 100/80-14 pada ban depan dan 120/70-14 pada ban belakang.

Beralih ke sektor dapur pacu, Vario 160 mengusung mesin 4-langkah 4 klep eSP+ PGM-FI berkapasitas 156,9 cc dengan diameter x langkah (60 mm x 55,5 mm), serta kompresi 12:1.

Di atas kertas, mesin baru tersebut menghasilkan tenaga 11,3 kW atau setara 15,3 tk pada 8.500 rpm dan torsi puncak 13,8 Nm pada 7.000 rpm.

Adapun Aerox 155 dibekali mesin 4-langkah, SOHC, VVA, berpendingin cairan, berkapasitas silinder 155 cc dengan diameter x Langkah (58,0 mm x 58,7 mm), serta kompresi 11,6:1.

Tenaga maksimumnya bisa mencapai 11,3 kW atau setara 15,3 tk pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 13,9 Nm pada 6.500 rpm.

Bicara soal tenaga, artinya Vario 160 dan Aerox 155 memiliki figur tenaga yang sama. Namun tenaga maksimal Aerox 155 bisa diraih di putaran mesin yang lebih rendah.

Sementara torsinya, Aerox 155 jelas lebih besar ketimbang Vario 160, walaupun hanya berselisih sedikit. Bahkan torsi skutik Yamaha bisa dikail di putaran mesin yang lebih rendah ketimbang skutik Honda.