Usai Street Race, Bamsoet Harap Formula E 2022 Bisa Lancar di Ancol

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan balap liar resmi alias street race yang digelar oleh Polda Metro Jaya di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022), terlaksana lancar.

Sebanyak 350 pebalap atau joki yang terbagi atas delapan kelas ramaikan acara tanpa kekhawatiran untuk dikejar petugas Kepolisian RI karena telah melanggar aturan berlalu lintas.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo yang turut hadir dalam seremoni pun memberikan apresiasi tinggi. Ia lantas berharap ajang Formula E 2022 juga bisa didukung untuk digelar di sana.

"Mudah-mudahan nanti apabila tidak keberatan, (Ketua DPR DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi) Formula E ada di Ancol ini," katanya, Minggu.

Adapun sindiran tersebut tak lepas dari kritikan yang dilontarkan sejumlah pihak dalam beberapa hari terakhir. Hanya saja, Bamsoet masih enggan untuk memberikan informasi lanjutan.

Sebab, finalisasi sirkuit untuk Formula E 2022 di Tanah Air yang disebut akan diselenggarakan di Ancol masih dalam tahap studi.

"Awal Februari (akan mulai dibangun sirkuit). Kalau dipikir dari Juni tarik ke depan masih cukup waktunya," kata Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakarta Propertindo sekaligus Managing Director Formula E, Gunung Kartiko belum lama ini.

Sementara itu, Bamsoet juga menuturkan pihaknya akan terus melakukan pengarahan atau pendidikan untuk pembalap. Diharapkan pula melalui ajang-ajang resmi bisa melahirkan bibit-bibit unggul dan menorehkan prestasi atlet Indonesia.

“Agar dalam mengemudi balap itu diutamakan adalah unsur keselamatan dan langkah Kapolda ini untuk merangkul, melakukan edukasi, dan pendekatan yang baik serta humanis,” kata Bamsoet.

“Jadi, bukan pendekatan yang represif, bukan main tangkap,” lanjut dia.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran resmi membuka ajang Street Race sebagai wadah untuk para pebalap liar yang digelar di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Fadil berharap, melalui ajang resmi ini tidak ada lagi aksi balapan liar di kawasan DKI Jakarta. Pasalnya balapan liar membahayakan keselamatan banyak pihak.

“Hari ini Polda Metro Jaya telah mewadahi, harapannya tidak ada lagi kata balap liar. Yang ada transformasi balap jalanan,” ucapnya.