Klaim Daihatsu soal Performa Penjualan All New Xenia

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Daihatu Motor (ADM) mengeklaim penjualan All New Xenia cukup positif sejauh ini. Sejak pertama diluncurkan, jumlahnya sudah mencapai ribuan unit.

Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, waktu peluncuran pertama pemesanannya sekitar 468 unit, kemudian meningkat pada Desember 2021.

"Bulan Desember tahun lalu meningkat, naiknya sampai empat kali lipat dari 468 sampai 1.658 unit. Mudah-mudahan di bulan ini akan bisa meningkat lagi, dan akan kami update lagi," ucap Hendrayadi dalam konferensi pers virtual, Kamis (13/1/2022).

Menurut Hendrayadi, peningkatan pada Desember karena memang terkait masalah distribusi. Sehingga, beberapa daerah baru menerima unit, dan kebanyakan aktivitas juga dilakukan jelang akhir tahun.

Dari segi tipe yang palin laris, Hendrayadi mengeklaim sejauh ini didominasi versi 1.300 cc dengan komposisi 73 persen. Sementara untuk mesin 1.500 cc hanya 27 persen.

Begitu juga dari suplai yang hampir sama. Sebanyak 72 persen untuk All New Xenia 1.300 cc dan sisanya untuk varian mesin yang lebih besar.

"Jadi komposisi penjualan tergantung dari suplai, karena suplainya besar di 1.300 cc jadi penyerapannya juga sama. Karena pembeli pertama itu biasanya ingin cepat-cepat memakai mobilnya. Jadi memang antara suplai dengan penyerapannya sama," ucap Hendrayadi.

"Sebelumnya saya juga sudah pernah sampaikan, 80 persen itu targetnya untuk 1.300 cc, sementara 1.500 cc hanya 20 persen. Tapi, mungkin masih periode launching, jadi komposisinya mengikuti suplai sehingga yang 1.5L masih lebih tinggi dari yang kita perkirakan," katanya.

Lebih lanjut dia juga menjelaskan, dari sisi warna, dominasinya masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni silver, putih, dan hitam. Sementara untuk pilihan transmisi, terbanyak masih manual.

"Secara transmisi selama satu bulan setengah kemarin, 45 persen itu CVT dan 55 persen manual. Sementara model Xenia lama, 85 persen manual, dan matik hanya 15 persen," ucapnya.