JAKARTA, KOMPAS.com – Hingga kini belum ada larangan resmi dari pemerintah untuk bepergian ke luar kota, meskipun pandemi Covid-19 masih melanda. Namun, harus tetap diingat kalau perjalanan hanya bisa dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Bicara keluar kota punya asosiasi dengan aktivitas pulang kampung. Salah satu moda transportasi yang bisa dipilih untuk pulang kampung adalah bus AKAP.
Moda transportasi yang hadir sejak lama di Indonesia kini punya layanan yang lebih beragam dengan harga relatif murah.
Redaksi Kompas.com mengumpulkan beberapa operator dengan rute Jakarta-Banyuwangi serta harga tiketnya. Berdasarkan aplikasi pemesanan tiket online, terdapat beberapa operator yang melayani trayek tersebut, DAMRI, Kramat Djati, Lorena, Gunung Harta, Pandawa 87, dan Pahala Kencana.
DAMRI menawarkan tarif termurah yakni Rp 380.000 untuk kelas layanan Executive 2-2. Kemudian ada PO kramat Djati yang membanderol tiketnya Rp 450.000 untuk kelas layanan serupa.
Kemudian ada PO Pahala Kencana dengan banderol tiket Rp 460.000 untuk kelas Executive 2-2 dengan total bangku 32. PO Gunung Harta menawarkan tiketnya dengan harga Rp 440.000 untuk executive class dan menaiki bus Jetbus UHD.
Sedangkan Pandawa 87 menyediakan dua model layanan, pertama ada executive dengan bus UHD (Rp 400.000) dan Suite Class (Rp 520.000). Terakhir adalah PO Lorena dengan tarif paling mahal, yakni Rp 620.000.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/05/092200015/pulang-kampung-naik-bus-jakarta-banyuwangi-mulai-rp-300000-an