JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mencatatkan pertumbuhan penjualan positif hingga 84 persen sepanjang Januari-November 2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Tingkat pertumbuhan terkait, lebih tinggi dari kenaikan penjualan nasional yang mencapai 66,5 persen year-on-year (yoy) yaitu 790.524 unit secara wholesales. Hampir mendekati target tahunan dari asosiasi, 850.000 unit.
"Pasar otomotif pada 2021 cukup naik dibandingkan tahun lalu. Toyota di periode sama penjualannya sudah mencapai sekitar 263.000 unit, naik 84 persen dibanding tahun lalu," kata Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy dalam konferensi virtual, Selasa (21/12/2021).
"Growth tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan pasar. Market share-nya sendiri, mencapai 33 persen," lanjut dia.
Atas capaian itu pula, Toyota Indonesia berhasil menjaga penguasaan di pasar otomotif nasional. Kemudian menempel di bawahnya, ada Daihatsu Indonesia sebagai sister company.
Adapun model kendaraan yang terlaris sepanjang tahun, Anton menyebut cukup variatif. Tetapi ia merasa bahwa mobil keluarga 7-penumpang masih menjadi pilihan utama warga Indonesia.
"Cukup variatif, salah satunya Toyota Avanza. Kemudian ada Toyota Rush, Toyota Kijang Innova, LCGC, Raize, jadi ada beberapa model yang cukup diterima baik oleh pasar. Termasuk, Avanza dan Veloz baru," kata Anton.
Menurut Anton, tahun depan tren kendaraan 7-penumpang bakal tetap jadi yang terlaris baik untuk segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) maupun Sport Utility Vehicle (SUV).
"Kita harapkan juga tren kendaraan ramah lingkungan bisa meningkat," ujar dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/21/181200815/penjualan-toyota-indonesia-meningkat-84-persen