JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan batalnya PPKM level 3 di seluruh Indonesia, ditambah dengan pelaksanaan ganjil genap di jalan tol yang hanya bersifat situasional, diprediksi bakal ada peningkatan volume kendaraan saat libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Untuk itu, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional Division, pengelola ruas Tol Jagorawi, Jakarta-Tangerang, Prof DR.Ir. Soedijatmo, Cawang-Tomang-Pluit, JORR Seksi E & W2S, Ulujami-Pondok Aren, dan Cipularan-Padaleunyi, melakukan persiapan operasional yang berfokus pada pelayanan transaksi, lalu lintas, konstruksi, dan tempat istirahat.
Bagus Cahya, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Head mengatakan, pihaknya melakukan penyiagaan sebagai antisipasi terjadinya kepadatan di gerbang tol, menghentikan pekerjaan konstruksi, menyiagakan rambu lalu lintas, serta menyiakan petugas 24 jam untuk rekayasa atau penanganan lalu lintas.
"Secara umum kami melakukan penyiagaan di seluruh ruas tol yang berada di bawah koordinasi Jasamarga Metropolitan Tollroad. Selai itu, juga melakukan tindakan pencegahan antisipasi genangan atau longsor, berkoordinasi dengan stakeholder terkait dam memastikan keberfungsian perangkat pendukung seperti, CCTV, VMS, RTMS, dan radio komunikasi," ucap Bagus dalam keterangan resminya, Selasa (21/12/2021).
Guna mendukung pelayanan operasional, General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Tri Wahyu Subekti mengatakan, bakal ada peningkatan layanan di Jalan Tol Jagorawi, lantaran masih menjadi akses favorit untuk menuju Bogor dan Puncak.
"Kami telah mengidentifikasi titik-titik yang berpotensi terjadi kepadatan, kami memastikan tidak terdapat gangguan di lajur yang berdampak menambah kepadatan. Jasamarga Metropolitan Tollroad juga terus berkoordinasi dengan Patroli Jalan Raya (PJR) dan Kepolisian wilayah, untuk diskresi rekayasa lalu lintas jika dibutuhkan," kata Tri.
Sementara di ruas Tol Dalam Kota, Jakarta-Tangerang, dan Prof. DR. Ir. Soedijatmo, General Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad Nasrullah menjelaskan, akan melakukan persiapan dengan 3 aspek yang meliputi kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan.
Beberapa upaya yang dilakukan seperti, pengunaan mobile reader untuk kelancaran dan menggurangi antrean di gerbang tol, pemeliharaan peralatan tol dan pemenuhan armada lalu lintas, pengecatan marka jalan tol, pemeliharaan rambu lalu lintas, pekerjaan pemeliharaan periodik dan perkerasan, serta lainnya.
Sebagai antisipasi peningkatan lalu lintas menuju ke Bandung dan sekitarnya, Jasa Marga telah menyiagakan Mobile Reader sebanyak 44 buah yang tersebar di seluruh Gerbang Tol (GT) di Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi, serta penyediaan layanan top-up mobile E-Toll pada GT Pasteur dan Cileunyi.
"Jasamarga Metropolitan memastikan layanan di Tempat Istirahat seperti mushola, toilet, parkir, restoran memenuhi protokol kesehatan, penyemprotan disinfektan secara berkala, melakukan pembatasan parkir, menyiapkan ruang khusus/isolasi, dan memastikan TIP memiliki barcode check in check out PeduliLindungi," kata General Manager Representative Office 3 Jasamarga Matropolitan Tollroad Thomas Dwiatmanto.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/21/133100415/-persiapan-jasa-marga-antisipasi-membeludaknya-volume-kendaraan-