Segini Besaran Tingkat Emisi Gas Buang Toyota Raize GR Sport

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam upaya menekan polusi udara yang semakin menghawatirkan, Pemerintah Republik Indonesia (RI) memberikan perhatian khusus terkait emisi gas buang kendaraan. Bahkan di beberapa wilayah tertentu, aturan ambang batas CO2 yang dihasilkan suatu kendaraan tengah diperketat.

Salah satunya aturan yang dilakukan di wilayah DKI Jakarta, di mana uji emisi gas buang kendaraan akan menjadi salah satu syarat operasional bagi setiap sepeda motor dan mobil dengan usia pakai tiga tahun.

Bila tidak mengikuti atau tak lulus uji emisi, maka sesuai Pergub Nomor 66 Tahun 2020, kendaraan bakal dikenakan sanksi tarif parkir tertinggi, bahkan ada juga penilangan dari kepolisian.

Berfokus pada isu tersebut, tim Redaksi Kompas.com melakukan pengujian terhadap beberapa mobil yang mampu menekan polusi udara selain mobil listrik.

Bertajuk Kompas Otomotif Challenge (KOC), salah satu kendaraan yang digunakan ialah Toyota Raize GR Turbo TSS.

Menempuh perjalanan sejauh 592,8 km dengan rute kombinasi jalan tol dan ruas perkotaan Jakarta-Yogyakarta selama dua hari, didapatkan rata-rata konsumsi BBM mobil ialah 12,6 kpl.

Hasil tersebut merupakan perhitungan Redaksi menggunakan skema full to full dengan batas mulut tangki mobil. Bahan bakar yang dipilih ialah Pertamax Turbo (ron 98).

Selanjutnya data tersebut dikonversi menjadi konsumsi per 100 kilometer untuk kemudian dihitung kembali supaya mendapat data besaran tingkat emisi CO2-nya, yakni 188,617 gram per kilomter CO2.

Sementara itu, apabila menghitung tingkat emisi menggunakan gaya berkendara eco driving, konsumsi BBM bisa mencapai 14.6 kpl, hasilnya menjadi hanya 163,38 gram per kilometer CO2.

Berdasarkan perhitungan tersebut, hasilnya tingkat emisi gas buang Toyota Raize GR Turbo terbilang rendah.

Pasalnya, dengan mesin 3 silinder turbo berkapasitas 998 cc, Raize mampu menghasilkan tenaga 96 tk yang biasanya dimiliki oleh mobil dengan bermesin 1.300 cc.

Artinya, tidak perlu mesin besar Raize mampu menghasilkan tenaga setara dengan mobil 1.300 cc dengan emisi gas buang yang cukup rendah.

Namun, bisa saja datanya berubah karena tiap pengendara punya karakter masing-masing.