Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Tunggu Overheat, Ini Ciri-ciri Kipas Radiator Lemah

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjaga kondisi mesin dengan suhu kerja ideal merupakan salah satu yang patut diperhatikan dan dipertahankan. Sebab, bila bagian ini terlalu panas hingga overheat, bisa menimbulkan masalah.

Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara menyatakan, untuk mengetahui ciri-ciri kipas radiator lemah yang harus segera diperbaiki tak sulit. Terkhusus, pada mobil yang sudah berusia tua.

"Jadi sebenarnya masalah overheat bisa dicegah lebih dini," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (29/11/2021).

Ada berbagai ciri yang dapat pengemudi rasakan bila kipas radiator mulai lemah. Satu di antaranya, kinerja air conditioner (AC) menjadi kurang dingin atau menurun dari biasanya.

"Banyak orang berpikir bahwa masalah ini disebabkan oleh freon AC yang mulai habis. Padahal tidak hanya itu saja. AC kurang dingin juga bisa disebabkan kipas radiator yang mulai melemah," kata dia.

Kipas radiator berguna untuk mendinginkan kondensor AC. Kecepatan kipas radiator dapat memengaruhi suhu freon setelah didinginkan.

Jika hembusan kipasnya ternyata lemah, maka secara otomatis, kinerja pendinginan freon menjadi kurang maksimal. Inilah yang membuat AC jadi kurang dingin.

Ciri lain, mesin menjadi ngelitik alias k engine knocking, Masalah ini terjadi karena ada pre-ignition.

Ketika pre-ignition ini terjadi, berarti bisa disebabkan oleh suhu mesin yang terlalu tinggi. Kondisi ini yang memicu terjadinya pembakaran dini sehingga menimbulkan suara ketukan atau ngelitik.

"Salah satu ciri yang sangat nyata menjadi bukti dari kipas radiator lemah ialah mesin overheat. Itu terjadi karena sistem pendinginan mesin sama sekali tidak mampu dalam mengurangi suhu mesin yang terus meningkat," kata Imansyah.

Untuk mendeteksi kipas radiator yang mulai melemah, pemilik bisa lakukan langkah sebagai berikut:

1. Hidupkan mobil lalu nyalakan AC.
2. Sekarang keluar dari mobil lalu buka kap mesin.
3. Di dalam kondisi ini, kipas pendingin dapat hidup dalam interval tertentu saja. Artinya, kipas tidak selalu hidup. Selain itu hembusan kipas juga tidak terlalu besar.
4. Sekarang putar selektor suhu AC ke tingkat paling dingin, lalu amati kinerja kipas.
5. Seharusnya putaran kipas lebih lama, lebih cepat, dan hembusan angin cukup besar.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/30/144100515/jangan-tunggu-overheat-ini-ciri-ciri-kipas-radiator-lemah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke