JAKARTA, KOMPAS.com - Pembatasan mobilitas melalui skema ganjil genap nomor kendaraan di DKI Jakarta resmi diperpanjang hingga 15 November 2021 mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan, putusan tersebut tertuang dalam SK Kadishub Nomor 455 Tahun 2021 dalam upaya mengendalikan lalu lintas dan mobilitas selama masa PPKM.
Secara umum, tidak terdapat perubahan pada jumlah ruas jalan dan waktu dalam pemberlakuan ganjil genap. Masih berlaku di 13 titik pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB dan 16.00 WIB hingga 21.00 WIB selama Senin-Jumat.
Sementara pada akhir pekan, ganjil genap berlaku di tiga lokasi wisata di Ibu Kota mulai Jumat pukul 12.00 WIB hingga Minggu pukul 18.00 WIB.
Begitu pula untuk jenis kendaraan atau moda yang dikecualikan memasuki kawasan ganjil genap, seperti sepeda motor, kendaraan listrik, sampai ke kendaraan penanganan Covid-19.
Berikut rincian ketentuan pengecualian kendaraan selama ganjil genap 2-15 November 2021 (SK Kadishub Nomor 455 Tahun 2021);
1. Kendaraan bertanda khusus yang membawa masyarakat disabilitas,
2. Kendaraan ambulans,
3. Kendaraan pemadam kebakaran,
4. Kendaraan angkutan umum (plat kuning),
5. Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik,
6. Sepeda motor
7. Kendaraan angkutan barang khusus Bahan Bakar Minyak dan Bahan Bakar Gas,
8. Kendaraan Pimpinan Lembaga Tinggi Negara Republik Indonesia, yaitu:
a. Presiden/Wakil Presiden,
b. Ketua Majelis Pertmusyawaratan Rakyat / Dewan Perwakilan Rakyat / Dewan Perwakilan Daerah, dan
c. Ketua Mahkamah Agung / Mahkamah Konstitusi / Komisi Yudisial / Badan Pemeriksa Keuangan.
"Diharapkan bagi pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan," kata Syafrin.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/04/082200315/ganjil-genap-diperpanjang-di-jakarta-kecuali-17-kendaraan-ini