Rasanya Naik Bajaj Pulsar 180 Cybertruck

Motor ini merupakan hasil karya Emostra Garage yang bermarkas di bilangan Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Dharmawan Somaatmadja sang punggawa, merupakan pegiat motor listrik.

Soal desain, teknis modifikasi, dan rincian spesifikasi sudah dibahas di tulisan sebelumnya. Kali ini Kompas.com, sedikit membahas bagaimana rasa berkendaranya.

Sebelumnya Mawan mengatakan, motor ini dibuat untuk tujuan eksebisi. Artinya arah ubahannya ialah untuk penampilan bukan untuk kenyamanan berkendara di jalan raya.

Mengapa demikian, karena motor bernama e-mostra EM3.0 ini ialah motor display jika Komunitas Sepeda/Motor Listrik Indonesia alias Kosmik mengadakan pameran.

Saat pertama kali mencoba duduk terasa strukturnya berubah dari motor standar. Jok lebih pendek karena belakangnya dipotong. Posisi tangan juga dekat badan karena setang berganti.

Posisi kaki terutama paha jadi "ngangkang" karena ada bodi samping. Pijakan kaki mudah dijangkau dan meski kaki melebar tapi tetap bisa santai karena motornya matik, alias tinggal gas.

Saat digas terasa sentakan motor cukup kuat. Meski demikian Mawan mengatakan, top speed motor ini dibatasi karena memang tujuannya bukan untuk pemakaian sehari-hari.

Mengenai jantung listik, mesin standar dibuang. Saat ini spesifikasinya memakai baterai 72 volt, kemudian dinamo pakai QS Motor 3.000 W, dan kontroler menggunakan APT.