Ada tiga model yang ditangguhkan produksinya yaitu Viar Vintech 200, Cross X 250 dan Cross X 200. Hal tersebut terlihat dari situs resmi Viar yang sudah tidak memajang model tersebut.
Frengky Osmond, Marketing Communication Viar Motor Indonesia, mengatakan, ketiga model tersebut sudah ditangguhkan produksinya sejak Juli 2020.
"Viar Vintech karena pandemi kita pembatasan produksi. Jadi beberapa produk terutama roda dua sekarang ini tidak terlalu bagus," kata Frengky kepada Kompas.com, Senin (16/8/2021).
"Ada beberapa tipe yang terpaksa kita setop dulu, keterbatasan seperti Cross X 250 dan Cross X 200. Jadi varian 200cc dan 250cc kita setop dulu," katanya.
Frengky menyebut ketiga model tersebut akan diproduksi lagi saat pasar mulai membaik.
"Akhirnya kita memang setop dulu produksinya sampai nanti kita rasa sudah normal kita akan jalankan lagi," katanya.
"Pabrik dan produksi di Semarang," katanya.
Frengky menyebut untuk unitnya sendiri kemungkinan masih ada di beberapa diler, tergantung dari stok diler masing-masing.
Saat ini kata Frengky, pihaknya masih fokus pada kendaraan niaga yang secara penjualan paling besar. Kemudian baru disusul oleh motor listrik.
"Untuk saat ini kita memang masih fokus roda tiga kendaraan niaga, karena memang itu permintaannya tetap ada dan tidak terlalu terganggu," katanya.
"Di (segmen) motor listrik, kita sudah kerjasama dengan Grab, sedangkan untuk roda dua konvensional yang agak kurang bagus (menurun)," kata Frengky.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/17/140100115/jualan-sepi-viar-setop-sementara-produksi-3-motor-ini