JAKARTA, KOMPAS.com - Lambretta V200 merupakan skuter matik (skutik) yang memiliki tampilan elegan dan memiliki habitat di perkotaan. Tapi, berbeda dengan V200 garapan K-Speed, bengkel motor custom asal Thailand.
Skutik tersebut dijadikan motor custom dengan konsep dual purpose. Terlihat jelas dari tipe ban dan setang lebar yang digunakan.
Tanadit Sarawek, builder K-Speed, terkenal sering membuat motor custom dengan basis Honda Monkey dan Super Cub. Maka itu, menggarap V200 ini memberikan tantangan tersendiri baginya.
K-Speed juga memproduksi part aftermarket dengan merek Diablo. Part-part tersebut disematkannya pada V200 hingga tampilannya jadi lebih agresif.
Skutik ini diberi nama "Lamblo" yang merupakan gabungan dari Lambretta dan Diablo. Selain agresif, di saat yang bersamaan juga motor ini kental dengan nuansa sporty.
Pada bagian depan, lampu utama yang berada di area setang dicopot. Sehingga, setangnya menjadi telanjang alias terbuka. Lampu depan dipindah ke bagian bawah, tepat di lubang grille di dasi depan dan menggunakan lampu LED aftermarket.
Setangnya juga diganti dengan model yang lebih lebar dan lebih rendah. Di ujung-ujungnya, dipasang spion model bar-end yang memberikan sedikit nuansa cafe racer.
Area setang bersih dari panel meter dan saklarnya juga diganti dengan lebih minimalis. Untuk meningkatkan performa, Tanadit juga menggunakan knalpot aftermarket.
Memodifikasi motor dengan part aftermarket memang terdengar mudah. Cukup mengganti part bawaan pabrik dengan part aftermarket.
Tapi, perlu diketahui bahwa penggantian tersebut juga penting untuk memperhatikan aspek estetika dan aspek fungsional. Sehingga, motor tak hanya terlihat mewah, tapi juga nyaman untuk dikendarai.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/17/100200815/lambretta-v200-dari-skutik-urban-jadi-dual-purpose