Marquez Tetap Senang Meski Gagal Menang di MotoGP Austria

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez gagal meraih kemenangan pada jalannya balapan yang bercampur hujan pada MotoGP Austria. Padahal, Marquez sempat memimpin balapan di Sirkuit Red Bull Ring ini.

Pada lap-25, hujan turun dan beberapa pebalap di depan akhirnya memutuskan untuk mengganti motor dengan ban basah untuk kondisi hujan. Selain Marquez, di belakangnya ada Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Fabio Quartararo, dan Joan Mir.

Beberapa pebalap memutuskan untuk tetap menggunakan ban slick, seperti Brad Binder yang akhirnya menang. Marquez pun berada di urutan kedelapan saat keluar dari pit.

Namun, pada lap ke-27, pebalap Repsol Honda Team tersebut terjatuh di tikungan pertama. Sedangkan pebalap lainnya, terus melaju dengan lebih waspada.

"Saya tidak terluka dan saya cukup senang dengan hari ini. Sebab, saya memilihnya dan saya melawan untuk berada di depan dan terjatuh kemudian," ujar Marquez, dikutip dari Speedweek.com, Senin (16/8/2021).

Marquez mengatakan, pada balapan flag-to-flag ini, potensi sebenarnya memang jadi tidak terlihat. Tapi, dia tetap mampu bertahan dalam kondisi kering di depan.

Pada beberapa balapan flag-to-flag di musim-musim sebelumnya, Marquez cukup piawai membaca situasi. Beberapa kali keputusannya tepat dan berhasil meraih kemenangan atau naik podium. Tapi, kali ini gagal.

"Menurut saya, pit stop tersebut adalah keputusan yang baik. Itu adalah keputusan teraman. Saya mencoba untuk bertahan memimpin. Ketika mulai hujan, normal saja jika pebalap lain mengikuti pebalap di depan untuk mengganti motor, dan benar saja seperti itu," kata Marquez.

Marquez mengaku ingin membalas jerih payah tim untuk membuat motornya kompetitif, tapi sayang tidak berhasil. Meski demikian, timnya cukup senang melihat performa Marquez saat trek masih kering.