JAKARTA, KOMPAS.com - Royal Enfield Continental GT merupakan salah satu sepeda motor yang paling sering dijadikan bahan untuk motor custom. Namun, ada juga yang mengonversinya menjadi motor listrik.
Salah satunya adalah Saietta Group. Perusahaan yang bermarkas di Inggris ini memang spesialisasi di bidang pengembangan sistem kelistrikan untuk kendaraan listrik.
Dikutip dari Rushlane.com, Senin (9/8/2021), Saietta Group mengubah dapur pacu Continental GT dengan motor listrik. Mesin satu silinder berkapasitas 650 cc tersebut diganti seutuhnya.
Hanya bagian mesinnya saja yang berubah. Jika diperhatikan, bagian lain tetap dipertahankan seperti aslinya. Sasisnya juga terlihat tetap menggunakan model double cradle.
Bahkan, untuk penerus tenaga dari motor listrik ke bagian roda, Saietta Group juga mempertahankan rantai. Pada umumnya, motor listrik menggunakan belt untuk membuat putaran lebih ringan dan suara lebih senyap.
Saietta Group mengatakan, motor listrik dengan Axial Flux Technology (AFT) tersebut diklaim lebih efisien penggunaan dayanya, lebih ringan, lebih kompak, dan lebih luas pengaplikasiannya pada kendaraan.
Sayangnya, Saietta Group belum mengumumkan detail spesifikasi yang digunakan pada Continental GT elektrik tersebut. Selain itu, soal ketersediaan produk dan unitnya juga belum diumumkan.
Namun, diyakini Saietta Group akan segera meluncurkannya ke pasaran. Jadi, akan ada lebih banyak lagi motor listrik hasil konversi dari motor bermesin konvensional.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/10/100200015/ubah-royal-enfield-continental-gt-jadi-motor-listrik