JAKARTA, KOMPAS.com – Operator bus TransJakarta Mayasari Bakti belum lama ini memamerkan bus listrik yang akan beroperasi di Jakarta. Unit tersebut akan digunakan sebagai bus non-BRT dengan lantai rendah yang terintegrasi dengan TransJakarta.
Bus listrik milik Mayasari Bakti ini didatangkan secara utuh dari China, dengan merek BYD tipe K9. Selain didatangkan secara utuh, karoseri di Indonesia sebenarnya juga sudah ada yang membuat bodi khusus untuk bus listrik perkotaan.
Karoseri Laksana sudah meluncurkan bodi yang dinamai E-Cityline khusus untuk sasis bus listrik. Nama Cityline sendiri sudah sangat terkenal karena digunakan sebagai armada TransJakarta atau bus kota lainnya seperti Suroboyo Bus.
Export Manager karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, bodi E-Cityline racikan Laksana sudah dirancang agar ringan, mengingat sasis bus listrik yang membawa baterai biasanya lebih berat dibanding sasis bus biasa.
“Kami menggunakan rangka bodi dari stainless steel untuk bodi Cityline. Dengan begitu, rangka dari stainless steel ini lebih ringan sekitar 500 kg dibandingkan menggunakan rangka dari besi,” kata Werry kepada Kompas.com, Kamis (5/8/2021).
Werry mengklaim kalau bodi buatan Laksana ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mengaplikasikan rangka stainless steel pada bus. Dengan rangka yang ringan, cocok dipasangkan ke sasis bus listrik yang berat.
Secara tampilan, bodi E-Cityline dengan Cityline biasa tidak begitu berbeda. Hanya detail-detail kecil seperti di bagian depan yang memberikan kesan futuristis.
Selain itu, bodi E-Citylie ini juga bisa dipasang ke sasis bus listrik merek apa saja. kalau yang sudah ada saat ini, bodi E-Cityline sudah terpasang ke sasis bus listrik merek BYD.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/05/182100915/lihat-bodi-bus-listrik-buatan-karoseri-laksana-e-citilyne