JAKARTA, KOMPAS.com – Mengganti pelek dan ban merupakan salah satu cara instan untuk meningkatkan penampilan mobil. Meski begitu, mengganti pelek tidak bisa sembarangann.
Wibowo Santosa, pemilik toko pelek Permaisuri Ban, mengatakan, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan agar pelek aftermarket terpasang aman dan terlihat keren.
Caranya, pilih diameter pelek yang sesuai dengan mobil. Ukuran diameter dihitung dari titik tengah pelek sampai bahu ban.
“Diusahakan diameter ban ini setelah diganti tetap sama dengan yang lama. Tidak masalah ukuran peleknya naik atau turun berapa, asal masih pada batas wajar,” ujar Wibowo, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
“Ini juga sebenarnya untuk mencegah ban tidak mentok dengan spatbor, timbulnya masalah pada bearing roda, ball joint, hingga kenyamanan, dan handling mobil. Bonusnya, tampilan pelek dan ban jadi proporsional,” kata dia.
Berikut ini pilihan pelek aftermarket yang ada di pasaran:
1. Volk Rays
Salah satu pelek yang terkenal di kalangan pecinta otomotif adalah Volk Rays. Umumnya, pelek ini memiliki motif palang 6 atau palang 10 dengan desain yang sporty.
Dari hatchback, sedan, MPV, maupun SUV cocok menggunakan pelek jenis ini jika ingin mengejar karakter balap yang kuat.
Ukuran pelek ini beragam, mulai dari 17 inci hingga 20 inci. Namun Volk Rays TE37 jadi model yang legendaris dan banyak dicari.
Bicara soal harga, Volk Rays cukup bervariasi. Untuk pelek kondisi baru biasanya dibanderol mulai dari Rp 30 jutaan hingga Rp 60 jutaan.
2. BBS
Jika ingin mengejar desain sporty yang lebih kental, pelek BBS juga bisa menjadi pilihan. Sebab merek aftermarket asal Jerman ini sudah lebih dari 50 tahun malang melintang di dunia motorsport.
Pelek BBS bahkan tidak hanya dipakai untuk modifikasi, sejumlah pabrikan telah mengusung pelek ini sebagai OEM (Original Equipment Manufacturer).
Hal menarik dari BBS adalah desainnya yang tidak banyak berubah dengan ciri khas palang 17 bersilang. Bisa dibilang BBS tipe LM jadi yang paling populer di antara varian lainnya.
Melihat harga dari situs jual beli di internet, BBS original keluaran baru rata-rata dijual mulai Rp 30 jutaan hingga Rp 100 jutaan.
3. OZ Racing
OZ Racing merupakan merek pelek ternama asal Italia yang berdiri sejak 1971. Merek ini juga menjadi pemasok pelek untuk sejumlah ajang balap terkemuka.
Pelek ini dirancang ringan dan juga menciptakan aura sporty yang sangat kental. Bukan cuma mobil, OZ Racing bahkan juga dipakai sepeda motor.
Ada sejumlah model terkenal pelek OZ Racing, mulai dari Superturismo GT, Superturismo LM, hingga OZ Racing Formula HLT.
Dari situs jual beli online, OZ Racing dihargai mulai Rp 20 jutaan sampai Rp 50 jutaan untuk keluaran baru.
4. Enkei
Sebagai perusahaan pelek, Enkei sudah dibentuk sejak 1950-an. Kemudian pada tiga dekade terakhir, merek ini ikut berlomba dalam kompetisi motorsport terkemuka.
Enkei mengedepankan pelek alumunium hingga berbahan magnesium ringan berkualitas tinggi untuk keperluan reli, drift, balap mobil sport, dan balap single-seater.
Melihat harga di situs jual beli online, harga pelek Enkei keluaran baru rata-rata dijual mulai Rp 12 jutaan sampai Rp 20 jutaan.
5. Vossen
Satu lagi merek pelek mobil terkemuka asal Amerika Serikat adalah Vossen. Pelek mobil Vossen hadir dalam berbagai tipe, mulai dari HF, VFS, CV, VWS, hingga S17.
Tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 19 hingga 24 inci, pelek bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp 20 jutaan hingga Rp 40 jutaan.
6. Rotiform
Rotiform merupakan salah satu merek pelek yang mencuri perhatian dengan desain yang eye cathing.
Tak hanya terlihat lebih sporty, menggunakan pelek Rotiform turut membuat tampilan mobil jadi elegan.
Tersedia dari beragam ukuran, mulai 17 inci sampai 22 inci, Rotiform dibanderol dari Rp 20 jutaan sampai Rp 30 jutaan
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/18/112100215/ragam-pelek-mobil-aftermarket-dari-volk-rays-oz-racing-sampai-enkei