JAKARTA, KOMPAS.com - Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat membuat banyak orang jadi jarang memperhatikan sepeda motornya. Salah satunya adalah kondisi aki.
Saat kondisi motor lama tidak digunakan, banyak yang mengeluh performa aki jadi menurun atau bahkan menjadi soak.
Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta Rendra Kusuma, mengatakan, sebaiknya lepas aki dari motor jika memang sengaja lama tidak digunakan.
"Kalau dipasang, nanti listrik dari aki akan terus tersedot," ujar Rendra, saat ditemui Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Aki motor tak jauh berbeda dengan baterai motor listrik. Meski tidak digunakan, tetap saja membutuhkan perawatan.
Junardi Hwangshuwei, anggota Komunitas Sepeda/Motor Listrik (Kosmik) Indonesia, mengatakan, walaupun tidak dipakai, sebaiknya baterai motor listrik dicabut dari motor.
Selain karena baterai ada self discharging, dalam posisi standby motor listrik umumnya tetap menyedot listrik, meskipun kecil.
"Sebelum baterai dicabut, harus diisi atau dicas terlebih dahulu sampai penuh. Baterai Sealed Lead Acid (SLA) atau Lithium sama saja, bila hendak kama tidaj dipakai, wajib hukumnya untuk dicas penuh," kata Junardi.
Menurut Junardi, penyimpanan jangka panjang baterai motor listrik juga tetap harus dicas setidaknya setiap dua bulan sekali. Jika baterai tidak dicabut dari motor, harus diisi penuh dan dicas setiap satu minggu atau dua minggu sekali.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/16/122100215/motor-parkir-lama-selama-ppkm-darurat-waspada-aki-tekor