Restorasi Ford Mustang Mach 1, Terinspirasi dari Film

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan yang ada pada film tak jarang menginspirasi seseorang untuk memiliki mobil tersebut. Salah satu film yang fenomenal dan ikonik adalah Fast and Furious dan Gone in 60 Sec.

Di kedua film tersebut, mobil-mobil seksi nan luar biasa banyak ditampilkan. Film tersebut yang menginspirasi pemilik Ford Mustang Mach 1 ini.

Ford Mustang Mach 1 ini adalah generasi pertama Mustang Facelift yang diproduksi pada 1971 hingga 1973. Mobil klasik ini dibekali dengan mesin V8 dengan tiga pilihan kapasitas mesin, yaitu 4.9L, 5.8L, dan 7.0L.

Mesin tersebut dipadukan dengan sistem transmisi otomatis 3-percepatan dan sistem transmisi manual 4-percepatan. Tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 266 tk pada 5.400 rpm dan torsinya hingga 408 Nm pada 3.600 rpm.

Sulistya Nugraha, sang pemilik, sampai rela menjual Ford Mustang Pony Cabriolet demi Mach 1. Alasannya hanya satu, karena kesan muscle yang ditonjolkan mobil ini jauh lebih kuat. Restorasinya diserahkan pada Retro Classic Cycles.

"Ford Mustang Mach 1 ini termasuk mobil langka di Indonesia. Sejauh ini, hanya diketahui 3 unit saja yang ada di Indonesia," ujar Sulisya, dalam keterangan resminya.

Sulistya menambahkan, dirinya memiliki konsep untuk membangun Mach 1 menjadi mobil muscle dengan warna yang mencolok dan suara knalpot mesin yang memuaskan jiwa raga.

"Kendala yang dihadapi saat membangun maupun restorasi adalah saat mencari onderdil orisinalnya. Khususnya, saat merestorasi bagian eksteriornya," kata Sulistya.

Mesinnya sengaja dibiarkan standar, karena ingin mengejar orisinalitas mobil lawas ini. Remnya sengaja dibiarkan tromol, karena mesinnya pun standar.