JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden kecelakaan mobil yang disebabkan tertabrak kereta belakangan ini makin marak terjadi.
Selain karena keteledoran pengendara yang nekat melintas meski palang pintu sudah turun dan isyarat kereta akan lewat, ada isu soal mesin mobil yang tiba-tiba mati saat melintas di rel.
Untuk menghindari mesin mati, ada anggapan yang beredar bahwa pengemudi harus menyalakan klakson ketika melewati perlintasan kereta api.
Lantas apakah anggapan tersebut benar adanya, atau hanya sekedar mitos belaka?
Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, ada tiga penyebab yang bisa membuat mesin mobil mati.
Ketiga penyebab itu yakni tidak adanya kompresi di ruang bakar, ketersediaan bahan bakar, dan tidak adanya pengapian.
“Saya tidak paham kalau ada info seperti itu (membunyikan klakson), tetapi secara teknis tidak berhubungan. Karena syarat mesin hidup ada tiga, yaitu adanya kompresi di ruang bakar, ada bahan bakar dan ada pengapian,” ucap Bambang kepada Kompas.com pekan lalu.
Menurut Bambang, saat mengalami mesin mobil mati dan tidak bisa dinyalakan, perlu dicari penyebab pastinya. Apakah dari operasional atau gangguan kelistrikan karena adanya medan magnet yang besar.
“Mobil mogok bisa juga dikarenakan pengemudi dalam keadaan panik, sehingga tidak pas saat memindahkan transmisi (bagi yang manual),” kata dia.
Bambang menyarankan, jika terjadi kondisi itu sebaiknya pengemudi segera mengambil langkah untuk keluar dari mobil.
“Kalau saran saya ketika mogok di perlintasan dan rangkaian kereta sudah dekat sebaiknya segera keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/16/090200515/bunyikan-klakson-bisa-atasi-mobil-mogok-di-perlintasan-ka