JAKARTA, KOMPAS.com – Teknologi yang terkandung pada ban kendaraan roda empat semakin canggih. Misalnya, saat ini sudah banyak ditemui di pasaran yaitu Run Flat Tire (RFT).
RFT ini bisa digunakan walaupun ban mengalami kempis atau tekanan udaranya habis dalam kondisi darurat. Kondisi ini bisa dilakukan, karena dinding ban yang dibuat lebih tebal daripada komponen biasa, sehingga masih tetap bisa digunakan untuk beberapa kilometer dalam batas kecepatan tertentu, hingga sampai ke lokasi yang aman.
On Vehicle Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal mengatakan, ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari menggunakan RFT. Kelebihannya seperti ban yang tetap bisa digunakan saat tertancap paku.
“Seperti namanya, ban masih aman digunakan untuk kecepatan dan jarak tertentu. Misal ban RFT kita kena paku ranjau sampai angin habis, ban masih aman dipakai untuk manuver,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, Kamis (25/3/2021).
Sehingga mobil bisa segera dibawa ke bengkel ban untuk diperbaiki, tidak perlu berhenti di tengah jalan. Selain itu, Zulpata mengatakan, ada beberapa kekurangan dari memakai RFT.
“RFT lebih berat dari ban biasa dan sedikit lebih keras dinding sampingnya. Kerasnya dinding samping RFT biasanya diimbangi dengan suspensi yg bagus, peredaman yg bagus, shock absorber yg bagus juga,” kata Zulpata.
Selain itu, karena memiliki teknologi yang terbaru, harga RFT tentu lebih mahal dibanding ban biasa. Kemudian karena dinding ban yang lebih keras, banyak yang merasa kalau rasa mengemudinya jadi lebih keras.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/26/102200215/apakah-kelebihan-dan-kekurangan-memakai-run-flat-tire