Siap Berkompetisi, UMB Luncurkan Mobil Listrik Geni Biru E-Falco

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Mercu Buana (UMB), resmi merilis mobil listrik Geni Biru, Sabtu (13/3/2021). Ketiganya diklaim hadir sebagai generasi baru yang sudah mengalami transformasi menyeluruh pada semua asepk.

Ketiga mobil listrik besutan mahasiswa Teknik Mesin UMB tersebut, hadir untuk kebutuhkan kompetisi. E-Falco yang bakal berpartisipasi di ajang kompetisi mobil listrik Indonesia, lalu dua lagi merupakan purwarupa dari kendaraan elektrik dan bahan bakar yang akan meramikan kompetisi mobil hemat energi (KMHE).

Rancang bangun yang dilakukan pada ketiga karyanya hadir dengan sentuhan serba baru. Mulai dari sisi desain yang makin aerodinamis, sampai aplikasi rangka bermaterial ringan yang diklaim cukup kuat.

"Semangat terus berinovasi telah jadi bagian yang tidak terpisahkan, mempraktikkan perpaduan antara hard skill dan soft skill yang mampu membawa hasil membanggakan," ucap Wakil Rektor Bidang Pembelajaran, Ristek, dan Kemahasiswaan Universitas Mercu Buana Yuli Harwani saat peluncuran yang dilakukan secara virtual, Sabtu (14/3/2021).

Inspirasi pengembangan E-Falco yang diketuai Andrie Reynaldi Juniar, Mahasiswa Teknik Mesin UMB, diambil dari burung alap-alap. Mengusung konsep rangka tabular, E-Falco juga diakui sudah mengalami proses uji dan analisa dari segi desain 2D dan 3D.

Pengujian teknis seperti pengereman, torsi, serta konsumsi energi juga sudah dilakukan. Hasil berdasarkan percobaan, E-Falco mampu menempuh jarak kurang lebih 35 km dengan kecepatan rata-rata 17 kpj.

Untuk kecepatan tertingginya, yakni 100 kpj pada kondisi jalan horizontal dengan akselerasi 0 hingga 70 kpj dalam waktu 13,6 detik. Bermodalkan hal tersebut, E-Falco diharapkan bisa meraih prestasi dalam ajang Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) selanjutnya, juga berpartisipasi dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS).

"UMB sebagai institusi pendidikan tinggi ingin menempatkan diri sebagai pelopor inovasi mobil listrik. Harapannya rintisan tersebut dapat dikembangkan sebagai cetak biru mobil listrik yang dapat digunakan di jalan raya yang memenuhi standar pemerintah," kata Direktur Kemahasiswaan Universitas Mercu Buana Danto Sukmajati.

Sementara itu, Risal Wasal, Direktur Prasarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yang hadir dalam acara mengapersiasi apa yang dilakukan oleh para mahasiswa UMB.

Risal pun menyampaikan bila pemerintah dengan segala rangkaian kebijakan yang ada saat ini terus memacu ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Tak hanya dari sisi produk kendaraan saja, tapi juga fasilitas pendukungnya.

"Ada banyak insentif yang sudah pemerintah berikan untuk kendaraan listrik, demikian juga untuk kebijakan-kebijakan yang sudah ada sampai yang sedang disusun. Adanya aturan konversi juga memudahkan, sehingga bisa memudahkan semua mayarakat memiliki kendaraan listrik yang lebih terjangkau," ucap Risal.