JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi menghentikan produksi hatcback Honda Jazz tahun ini.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengungkapkan, produksi terakhir Jazz sudah dilakukan sejak bulan Febuari lalu.
“Sekarang kami sudah tidak produksi lagi. Jadi delivery (produksi) Honda Jazz terakhir bulan lalu, kami delivery-kan ke market, sepertinya kalau lihat stoknya masih ada sekitar 300 unit di diler kami,” ujar Billy, dalam konferensi virtual (3/3/2021).
Salah satu pramuniaga Honda di Jakarta Pusat mengatakan, unit Honda Jazz sudah habis terjual di diler sejak Februari 2021 lalu.
“Untuk unit Jazz sudah lama habis, infonya digantikan ke City Hatchback,” ujar pramuniaga tersebut saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/3/2021).
Selain itu yang tak kalah menarik tentang harga skutik bongsor Maret 2021.
Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis 4 Maret 2021.
1. Harga Skutik Bongsor Maret 2021, Setelah Ada PCX 160
Pada Maret 2021, harga skutik bongsor kelas 150cc ke atas masih stabil seperti bulan sebelumnya. Para produsen masih menahan untuk menaikkan harga.
Honda contohnya masih mempertahankan harga lama. Honda Vario 150, ADV 150, dan SH150i masih mempertahankan banderol sebelumnya.
pada pengujung 2020 Yamaha justru menambah beberapa model baru di kelas ini, seperti All New Nmax 155 Connected Version dan All New Aerox 155 Connected.
Meski sudah ada All New Aerox 155 Connected, Aerox 155 model lama tetap dijual. Harganya juga tidak berubah dari sebelumnya
2. Honda Jazz Stop Produksi, Intip Harganya di Pasar Mobil Bekas
PT Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi menyatakan telah berhenti memproduksi Honda Jazz di Indonesia.
Posisi Jazz kini digantikan City Hatchback yang diluncurkan secara virtual, Rabu (3/3/2021).
Lantas bagaimana harganya di pasaran mobil bekas?
Berdasarkan pencarian secara daring, untuk Jazz lansiran tahun 2007, rata-rata harga yang ditawarkan mulai dari Rp 75 juta hingga Rp 90 jutaan. Sementara bagi produk lebih muda, yaitu tahun 2011-2012 masih berkisar Rp 120 jutaan.
3. Petronas Yamaha Bikin Pengecualian Khusus untuk Valentino Rossi
Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT) akan diwakili oleh Valentino Rossi dan Franco Morbidelli untuk musim ini. Alih-alih memilih pebalap muda, tim satelit ini justru mengontrak pebalap tertua di MotoGP.
Pada umumnya, tim satelit dipersiapkan sebagai pintu masuk para pebalap muda atau rookie. Namun, untuk kali ini tim Petronas Yamaha membuat pengecualian.
"Karena pandemi, proposisi untuk memiliki Vale di tim menjadi jauh lebih layak karena pandemi. Sebab, jika itu adalah tahun normal kami akan melihat Valentino dan pembalap lain juga," ujar Team Principal Petronas Yamaha SRT Razlan Razali, dikutip dari Motorsport.com, Rabu (3/3/2021).
4. GP Rooms, Kamar Hotel Pebalap MotoGP di Sirkuit
Saat Grand Prix digelar, pebalap MotoGP tentu bekerja keras untuk bisa memberikan performa terbaik. Pada tiap kesibukannya di sirkuit, pebalap juga butuh tempat untuk beristirahat.
Namun, untuk kembali ke hotel atau penginapan tidak efektif, karena akan memakan waktu. Maka itu, disediakanlah GP Rooms oleh Dorna Sports.
GP Rooms dapat digunakan oleh pebalap untuk beristirahat dengan layak dan tetap dapat menyimpan energi dan konsentrasi. Sebab, kamarnya tak jauh berbeda dengan kamar hotel.
5. Target Honda City Hatchback Lebih Laris daripada Jazz
Honda City Hatchback telah resmi meluncur dan menggantikan Jazz di pasar Indonesia. PT Honda Prospect Motor (HPM) menargetkan City Hatchback bisa lebih laris daripada pendahulunya, Jazz.
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing PT HPM, mengatakan, kehadiran mobil baru ini akan memperkuat Honda di segmen hatchback.
Billy mengatakan, Honda memiliki reputasi yang kuat dengan model-model seperti Jazz dan Civic Hatchback RS.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/05/060200215/-populer-otomotif-sudah-tidak-diproduksi-lagi-ini-diskon-honda-jazz-di