Yamaha Penasaran Performa Crutchlow di Atas M1

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai musim ini, Cal Crutchlow yang akan menjadi test rider Yamaha. Tak sedikit yang penasaran performanya di atas YZR-M1 dan apa yang bisa dia berikan untuk pengembangan motor.

Untuk itu, Yamaha juga sudah menyiapkan jadwal yang padat untuk pebalap asal Inggris tersebut pada sesi tes di Qatar nanti. Crutchlow diharapkan bisa memberikan solusi dari performa M1 yang tidak konsisten di musim lalu.

Harusnya, Crutchlow sudah menjalani sesi tes di Malaysia jika pandemi di sana tidak memburuk. Sayangnya, sesi tes di Sirkuit Sepang harus dibatalkan karena masalah pandemi.

"Sayangnya, kita tidak bisa melakukan tes lebih awal, karena pabrikan kami di Jepang, dan juga karantina yang Cal harus jalani jika dia terbang ke Jepang," ujar Massimo Meregalli, Direktur Tim Monster Yamaha MotoGP, dikutip dari Crash.net, Jumat (26/2/2021).

Bahkan, test rider Yamaha yang ada di Jepang pun tidak bisa melakukan shakedown test secara tepat. Shakedown test sebenarnya baru akan dilakukan di Qatar.

"Kami tidak sabar untuk melakukan dua tes di Qatar, karena Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi sampai Anda berhadapan dengan kompetitor. Jadi, tes pertama ini akan sangat-sangat penting," kata Meregalli.

Dia membeberkan, ada banyak hal yang akan dites oleh Yamaha. Namun, dia juga senang Crutchlow yang akan menjadi test rider Yamaha.

"Dia sudah dijadwalkan program yang sangat sibuk. Jadi, kami punya banyak hal untuk dicoba. Tentunya, saya sangat penasaran melihat apa yang Cal bisa bawa untuk Yamaha dari pengalamannya sebelumnya dan kami berharap dia bisa memberikan kami masukan yang kuat," ujar Meregalli.

Crutchlow masuk ke MotoGP tahun 2011 dan saat itu langsung bergabung dengan tim satelit Yamaha, Tech3. Tiga musim dijalaninya bersama Yamaha sebelum menghabiskan satu musim bersama Ducati di 2014, dan pindah ke LCR Honda pada 2015 hingga keluar pada musim lalu.

Meregalli mengatakan, Cal mungkin harus beradaptasi lagi gaya balapnya dengan Yamaha. Namun, dari komentar Jorge Lorenzo sewaktu mencoba kembali M1 di musim lalu, disebutkan bahwa M1 masih menjadi motor yang mudah dikendarai.

"Jadi, hari pertama Shakedown test akan penting bagi Cal untuk beradaptasi dengan motor dan mulai hari kedua dia akan siap untuk membandingkan banyak komponen baru," kata Meregalli.