JAKARTA, KOMPAS.com - Brio menjadi tulang punggung utama bagi penjualan Honda di Indonesia. Bahkan pada 2020, saat pandemi Covid-19 melanda yang mempengaruhi sektor ekonomi, Brio malah sukses menyandang predikat sebagai mobil terlaris.
Lalu apa alasan PT Honda Prospect Motor (HPM) malah menghadirkan Brio RS Urbanite di awal 2021, mengingat secara popularitasnya masih tinggi.
Kenapa justru tak menyegarkan produk yang sudah lama puasa sentuhan baru, layaknya Jazz, atau bahkan Mobilio dan BR-V.
Menjawab hal ini, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy mengatakan, Brio adalah mobil yang populer, terutama bagi first time buyer di kalangan anak muda.
"Jadi selain menginginkan mobil yang praktis, hemat BBM, bertenaga, banyak konsumen muda menginginkan tampilan berbeda. Karena itu Urbanite Edition ini dirancang lebih sporty agar bisa menyesuaikan gaya dan keinginan kaum milenial, itu yang jadi background kami," ucap Billy kepada wartawan secara virtual, Kamis (18/2/2021).
Menurut Billy, pemilihan Brio untuk disegarkan dengan varian edisi spesial dibanding Honda Jazz atau produk lainnya, sudah melalui porses studi internal.
"Kenapa tidak Jazz, kami melakukan studi cukup banyak, mana yang perlu dilakukan mana yang kami hold. Kami ambil keputusan Brio yang kita buat spesial edition supaya lebih sporty, dan tentunya melihat permintaan konsumen juga," kata dia.
Seperti diketahui, Urbanite Editon juga diklaim varian paling sporty diantara keluarga Brio. Bila mengintip dari visualnya, hal tersebut cukup wajar mengingat adanya ragam "obat ganteng" yang disematkan Honda.
Mulai dari under spoiler di depan dan belakang bersama diffuser, sampai permainan kelir two-tone pada dua pilihan warna yang disediakan khusus untuk RS Urbanite, yakni Phoenix Orange Pearl dan Carnival Yellow.
Balutan warna hitam tak hanya ada pada bagian atap, tapi juga diberikan pada gagang pintu, cover kaca spion, dan sektor side skirt-nya. Perubahannya memang tak banyak, tapi harus diakui cukup membuat tongkrongan Brio terdongkrak.
Billy juga memastikan Brio RS Urbanite bukanlah model edisi khusus yang dijual secara terbatas, tapi hanya menjadi edisi spesial.
Bahkan meski belum menyebutkan harga resmi, Billy cukup percaya diri menetapkan target penjualan Urbanite lebih dari 100 unit per bulannya.
"Ini bukan limited edition, tapi special edition. Jadi kami tidak pernah melimitasi produk. Targetnya bagaimana, kira-kira 135 sampai 150 unit untuk per bulan, tapi kalau demand-nya besar tidak menutup kemungkinan lebih," ucap Billy.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/20/104200415/alasan-honda-pilih-luncurkan-brio-urbanite-dibanding-menyegarkan-jazz