JAKARTA, KOMPAS.com - Selain Aprilia, Suzuki merupakan pabrikan yang belum memiliki tim satelit. Sebelumnya, yang melakukan pendekatan pada tim satelit adalah Davide Brivio.
Namun, mantan manajer tim tersebut sudah beralih ke Formula 1. Suzuki juga tidak mencari pengganti Brivio.
Tapi, untuk yang bertugas melakukan pendekatan ke tim satelit dilimpahkan pada Suzuki MotoGP Project Leader Shinichi Sahara.
Sahara mengatakan, dirinya tidak akan menyerah untuk melanjutkan apa yang sudah dimulai oleh Brivio. Sebab, wacana untuk menjadi tim satelit sudah dilakukan pada beberapa tim.
Akhir musim ini, Gresini akan pisah dengan Aprilia. Sky VR46, diperkirakan akan masuk ke MotoGP pada 2022. Petronas juga kabarnya menjadi incaran Suzuki untuk musim depan.
"Terkait tim satelit, iya, Davide adalah tokoh utama yang berbicara dengan beberapa tim, sebagai jendela untuk ke Suzuki. Tentu saja, saya juga terlibat, tapi dengan perginya Davide telah membuat saya semakin sibuk," kata Sahara, dikutip dari Crash.net, Jumat (12/2/2021).
Sahara mengatakan, dirinya tidak menyerah untuk mencari tim satelit. Secara perlahan, sudah ada kemajuan. Dia juga mengaku mulai memikirkan detail mengenai bagaimana mengatur suatu tim satelit.
"Di trek, saya harus terus berbicara dengan beberapa timm dan di pabrik saya harus menjelaskan ke manajemen teratas. Jadi, meskipun lambat, bisa dibilang ada kemajuan. Selangkah demi selangkah," ujar Sahara.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/12/094200115/ditinggal-brivio-suzuki-akan-tetap-mencari-tim-satelit