Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PLN Diminta Permudah Metode Pembayaran Aplikasi Charge.IN

JAKARTA, KOMPAS.com – Kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) diprediksi bakal terus berkembang dengan adanya dukungan aplikasi pengisian baterai berupa Charge.IN dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana, mengapresiasi kehadiran aplikasi ini. Menurutnya, aplikasi ini akan mempermudah pengguna dalam mengontrol dan memonitor pengisian baterai mobil atau motor listrik.

“Kami berharap PLN dapat terus mengembangkan teknologi dalam aplikasi ini,” ujar Rida, dalam keterangan tertulis (1/2/2021).

“Salah satunya penambahan fitur dan kemudahan metode pembayaran yang mempermudah masyarakat dalam pengisian kendaraan listrik dan pada akhirnya menarik minat masyarakat untuk beralih ke KBLBB,” katanya.

Munculnya Charge.IN sebagai aplikasi charging pertama dari Indonesia, diharapkan dapat mengakselerasi program KBLBB.

Seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 tahun 2020.

Untuk diketahui, sampai saat ini telah dibangun 101 unit Charging Station di 73 lokasi yang tersebar di beberapa area.

Mulai dari SPBU, SPBG, perkantoran, perhotelan, pusat perbelanjaan, area parkir, maupun rest area di sepanjang jalur tol.

Rencananya, sampai dengan 10 tahun ke depan PLN ditugaskan untuk menyediakan hingga 24.720 unit infrastruktur pengisian kendaraan bermotor listrik.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/03/090200715/pln-diminta-permudah-metode-pembayaran-aplikasi-charge.in

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke