Mobil Ditinggal Selama Libur Nataru, Jangan Sampai Jadi Sarang Tikus

JAKARTA, KOMPAS.com - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) berlangsung selama beberapa hari. Tak sedikit yang memilih untuk meninggalkan mobilnya di rumah dan berlibur menggunakan kendaraan umum, seperti pesawat atau kereta.

Saat mobil ditinggal dalam waktu lama, mungkin saja hewan pengerat seperti tikus bersarang di ruang mesin. Apalagi, jika mobil ditinggal dalam keadaan yang kurang diperhatikan.

Untuk mencegah tikus bersarang di ruang mesin, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni tempat parkir dan penggunaan zat lain.

Pastikan meninggalkan mobil di tempat yang aman. Aman yang dimaksud adalah dari jangkauan hewan-hewan yang bisa masuk ke dalam mobil.

Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis matik Worner Matic, mengatakan, tempat yang aman salah satunya adalah di garasi yang tertutup dan jauh dari area kebun.

“Biasanya yang dekat dengan area kebun lebih rawan didatangi oleh tikus yang bisa merusak kabel dan juga selang-selang,” ujar Hermas, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Cara lain yang bisa dilakukan dan cukup efektif untuk mengusir tikus dari area ruang mesin adalah dengan menggunakan kamper atau kapur barus.

“Untuk mencegah tikus datang bisa juga dengan menggunakan kapur barus untuk mencegahnya. Kapur barus bisa diletakkan di tempat-tempat yang pernah didatangi tapi jauhkan dari manipol,” kata Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, dalam kesempatan yang berbeda.

Cukup diletakkan di sudut-sudut di ruang mesin. Bau dari kapur barus dipercaya mampu membuat tikus tidak nyaman saat berada di tempat tersebut.

Selain kapur barus, cara lainnya adalah dengan menggunakan wewangian. Bau yang ditimbulkan dari wewangian tersebut dapat mencegah tikus bersarang di ruang mesin.

“Tikus tidak suka dengan bau wewangian, jadi bisa menempatkan wewangian di bagian ruang mesin atau tempat lain di mana tikus pernah datang,” ujar Didi.