Layanan Angkutan Malam di Terminal Pulo Gebang dan Kampung Rambutan

JAKARTA, KOMPAS.com – Untuk melayani pemudik arus balik yang tiba malam hari, Terminal Pulo Gebang dan Kampung Rambutan telah menyiagakan trayek angkutan malam hari (Amari).

Komandan regu (Danru) Terminal Pulo Gebang, Badman Harahap, mengatakan terdapat lima trayek atau rute bus Transjakarta yang beroperasi malam hari.

Kelima trayek ini adalah trayek tujuan Pulo Gebang-Senin, Pulo Gebang-Tanjung Priok, Pulo Gebang-Kampung Rambutan, Pulo Gebang-Pasar Minggu, dan Pulo Gebang-Kalideres.

Baca juga: Pekan Ini Ganjil Genap Jakarta Hanya Berlaku 4 Hari

KOMPAS.com/Febryan Kevin Situasi Terminal Pulogebang yang masih diramaikan dengan penumpang yang hendak mudik ke kampung halaman, Jumat (27/12/2024).

Untuk memberikan rasa aman kepada penumpang, di terminal ini juga disiagakan petugas gabungan yang berjaga selama 24 jam setiap harinya.

Mereka dibagi dalam tiga sif.

Menurut Badman, ada sekitar 155 personel gabungan yang terlibat dalam posko keamanan, yakni dari unsur Dinas Perhubungan 27 orang, security 25 orang, cleaning service enam orang, dan tenaga teknisi 10 orang.

Baca juga: Usai Lebaran, Ini 7 Provinsi yang Berikan Program Pemutihan Pajak Kendaraan

Kemudian, aparatur Kepolisian ada 63 orang yang terdiri dari unsur Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur, Polsek Cakung, dan Brimob 12 orang.

Selain itu, dari Satpol PP ada 10 orang dan POM TNI AD dua petugas.

"Pemudik tidak perlu risau dan bingung untuk meneruskan perjalanan sampai tujuan akhir di malam hari," ujar Badman dalam keterangan tertulis, Senin (7/4/2025).

Sementara itu, Pengendali Terminal Bus Kampung Rambutan, Mulyono, mengatakan terdapat 12 angkutan Amari yang beroperasi di terminal.

Baca juga: Nissan Klaim Generasi Ketiga e-Power Lebih Irit dan Lebih Senyap

Dok. Beritajakarta Ilustrasi penumpang bus AKAP tiba di terminal pada malam hari.

Angkutan ini terdiri dari lima bus Transjakarta koridor VII jurusan Kampung Rambutan - Kampung Melayu, dan tujuh MikroTrans atau JakLingko yang beroperasi dari pukul 05.00 hingga 21.00 WIB.

"Kita sudah berkoordinasi dengan operator Transjakarta, JakLingko, maupun angkutan perbatasan yang ada,” ucap Mulyono. “Supaya penumpang yang tiba dini hari bisa cepat terlayani sampai ke tempat tujuan masing-masing," kata dia.