JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Suzuki Ecstar Joan Mir mengaku menjadi lebih tenang untuk menjalani balapan setelah meraih podium kedua di Sirkuit Red Bull Ring Austria.
MotoGP Austria sendiri merupakan seri keempat pada musim 2020. Sebelum meraih podium tersebut, perfoma Joan Mir tidak konsisten bahkan mengalami dua kali gagal finish.
Kegagalan tersebut membuat pebalap berusia 23 tahun itu bertekad untuk menekan diri agar bisa meraih podium pada balapan keempat musim ini, yaitu MotoGP Austria 2020. Hasilnya, ia berhasil finish di posisi kedua setelah Andrea Dovizioso.
Berkat hasil dari penampilannya di MotoGP Austria, perfoma Joan Mir kemudian meningkat drastis. Dirinya berhasil untuk tampil konsisten dan meraih tujuh podium hingga menyabet gelar juara dunia MotoGP 2020.
"Rasanya aneh merayakan gelar saya sekarang, setelah balapan pertama musim 2020 ini, saya jauh di belakang pembalap teratas dalam klasemen sementara. Musim ini bergulir tanpa henti dengan begitu banyak putaran, jadi saya belum benar-benar tenggelam” ujar Mir dikutip dari Crash, Minggu (6/12/2020).
Pebalap asal Spanyol itu akhirnya bertekad untuk melepaskan tekanan dari pundaknya di MotoGP Austria 2020. Oleh sebab itu, balapan keempat musim 2020 itu sangat berkesan bagi Mir.
“Austria tahun ini adalah titik balik yang nyata. Saya benar-benar menekan diri saya sendiri untuk mendapatkan podium dan semua itu akhirnya dilepaskan ketika berdiri di podium itu. Sangat melegakan,” kata Mir.
Setelah saya membuktikan kemampuannya di MotoGP Austria, Joan Mir mengaku menjadi lebih rileks dan seimbang ketika balapan di lintasan.
“Jika Anda meminta sebuah saran kesuksesan, saya akan mengatakan bahwa saya selalu menetapkan target dan tidak pernah merasa cukup untuk mengejar tujuan saya,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/06/180100815/joan-mir-sebut-motogp-austria-2020-jadi-titik-baliknya