Royal Enfield Himalayan Scrambler Melunturkan Kesan Penjelajah

JAKARTA, KOMPAS.com - Royal Enfield (RE) Himalayan diciptakan dengan gaya adventure. Motor ini bisa diandalkan untuk menjelajah, baik di jalan aspal atau medan tanah.

Namun, tak selamanya gaya adventure yang ditawarkan RE Himalayan bisa diterima semua orang. Ada saja yang merasa tidak puas dengan kondisi standar motor ini.

Salah satunya adalah klien yang ditangani oleh Ricochet Motorcycles, bengkel motor custom asal Pune, India. Gaya adventure dari RE Himalayan diganti menjadi scrambler dengan performa sebagai salah satu keunggulan dan melunturkan kesan penjelajah.

Dikutip dari Gaadiwaadi.com, motor tersebut diberi nama "Marlboro Man", seperti merek rokok. Skema warna yang digunakan pun mengikuti namanya, yakni merah dan putih.

Banyak ubahan yang dilakukan pada RE Himalayan menjadi scrambler. Ubahan paling signifikan ada di sektor kaki-kaki. Suspensi depan diganti dengan upside down. Ban Heidenau juga diubah dengan ukuran 18 inci, dengan ukuran 110/90 untuk depan dan 130/80 untuk belakang.

Selain itu, subframe juga terkena revisi, disesuaikan dengan konsep yang diusung. Knalpot juga diganti, disesuaikan dengan khas motor scrambler yang pipa leher knalpotnya melalui bagian dalam kaki.

Cover bodi pun juga dilucuti semua, diganti dengam bodi hasil custom. Mulai dari sepatbor, cover bodi samping, hingga engine mud guard. Untuk mengejar tampilan yang retro, Ricochet Motorcycles mengandalkan lampu depan ganda model bulat.

Untuk mendukung performa dan pengendalian motor, disematkan juga tuas rem dan kopling yang bisa disesuaikan, hand guards, footstep, sistem pengereman Brembo, air filter perfoma tinggi K&N model free flow, dan lainnya.

Ubahannya terlihat simpel, tapi bisa menjadi salah satu referensi para pemilik RE Himalayan. Khususnya untuk yang bosan dengan tampilan adventure dan ingin berubah haluan menjadi motor custom bergaya scrambler.