Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konfirmasi Esemka Soal Kemunculan SUV Garuda 1 di Permendagri

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir Agustus 2020 lalu sempat viral mengenai kehadiran Esemka Garuda 1 yang muncul dalam lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri (Pemendagri) Nomor 8 Tahun 2020 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2020.

Dalam keterangannya, tertulis bila Esemka Garuda 1 2.0 M/T tahun produksi 2020 dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) sebesar Rp 265 juta dan DP PKB Rp 278,25 juta.

Kondisi itu pun menimbulkan persepsi dan mengundang banyak tanya dari masyarakat, mengenai kejelasan apakah benar bila Esemka sudah mulai menjual sport utility vehicle (SUV) Garuda 1 tersebut?

Jawaban Esemka

Menjawab hal ini, Sabar Budhi, Humas PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka), menjelaskan bila memang pihaknya sudah memproduksi untuk Garuda, namun bukan untuk dirilis di pasaran.

"Sudah, tapi baru prototipe dulu bukan untuk diluncurkan dulu," kata Sabar saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/9/2020).

Sayangnya, ketika ditanya sampai mana proses prototipenya berjalan, bagaimana kelanjutannya, dan kapan rencana untuk merilis Garuda 1 ke pasar otomotif Indonesia, Sabar enggan untuk membahas lebih jauh.

Dia hanya menjelaskan bila memang sudah ada rencana untuk peluncuran, tapi mengenai estimasi kepastian waktunya kapan masih belum untuk diputuskan lantaran satu dan lain hal.

"Kalau dari arahan memang ada kemungkinan untuk diluncurkan, tapi belum tahun ini," ucap Sabar.

Media sosial

Lebih lanjut Sabar menjelaskan bila informasi yang beredar di media sosial sebelumnya adalah tidak benar.

Akun instagram @esemkaofficial_ yang beberapa kali memposting mengenai Esemka dan dijadikan bahan berita itu pun diklaim merupakan akun palsu yang digunakan oleh oknum.

Sekadar informasi, dalam peresmian pabrik Esemka beberapa waktu lalu, redaksi Kompas.com sudah bertemu langsung bagaimana tampilan Garuda 1 secara nyata.

Mobil bergenre SUV dengan mesin diesel berkubikasi 2.000 cc tersebut punya visual yang tak kalah gaya dengan jajaran SUV asal Jepang.

Entah mengapa sampai saat ini pabrikan mobil yang bermarkas di Demangan, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, tersebut belum juga merilis Garuda ke pasar otomotif Indonesia.

Padahal, bila melihat peluang, sejak tahun lalu sampai di masa pandemi sekarang ini pun, tren SUV baik secara global maupun nasional masih naik daun.

Tentu hal tersebut bisa menjadi pertimbangan tersendiri, apalagi mengingat Esemka memiliki visi nasional yang cukup tinggi.

Mulai dari produksi di dalam negeri, sampai menggunakan tenaga ahli dari lulusan SMK yang ada di Jawa Tengah.

Dalam profil perusahaan, PT. Solo Manufaktur Kreasi telah mengantongi izin untuk memproduksi setidaknya delapan jenis kendaraan dengan berbagai variasi yang terdiri dari Esemka Bima 1.0 M/T, Bima 1.2 M/T, Bima 1.3 M/T, Bima 1.3 L M/T, Bima 1.8 D M/T, Digdaya 2.0 M/T, Garuda 2.0 (4x4) M/T, dan Borneo 2.7 D.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/15/070200815/konfirmasi-esemka-soal-kemunculan-suv-garuda-1-di-permendagri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke